Foto/net  

nusakini.com - Setelah mendapat sindirin terkait rencananya melaksanakan ta’aruf massal jomlo di ruang publik ramah anak (RPTRA), Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih, Sandiaga Uno mengatakan rencana ta'aruf jomlo ini bakal dibaluti dengan kegiatan seni.

Hal ini dikemukakan Sandi setelah rencananya itu mendapat sindiran dari Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat. Djarot menilai rencana ta'aruf jomlo yang akan diadakan di ruang publik terbuka ramah anak (RPTRA) tak sesuai dengan fungsi sesungguhnya dari RPTRA.

"Salah satu fungsi RPTRA itu seni, ada juga untuk olahraga. Jadi mungkin bisa dibalut dalam kegiatan seni," kilah Sandi saat ditanyakan komentarnya mengenai sindiran Djarot tersebut, di kawasan Senayan, Ahad (7/5/2017).

Lebih lanjut, Sandi menjelaskan dalam kegiatan ta'aruf jomlo itu nantinya akan dibalut dengan interaksi warga berupa kegiatan olahraga serta kesenian. Dengan demikian, Sandi menilai kegiatan di RPTRA akan berjalan dengan lebih aktif lagi dan mendorong gaya hidup sehat di DKI Jakarta. 

"Bentuknya akan dibalut dalam kegiatan seni dan mengedepankan gaya hidup sehat dan kita jadi banyak sekali networking-nya," ujar Sandi.

• Masyarakat Penegak Konstitusi (MPK) : Masyarakat Jabodetabek Dirugikan 1,4 T Akibat Bansos Salah Sasaran Saat Pilpres
• Saksi Ahli Amiruddin Ilmar Khawatir Ada Kekosongan Jabatan Presiden Bila MK Kabulkan Gugatan 01 dan 03
• Bawaslu: Dugaan Penggelembungan Suara Prabowo-Gibran Tidak Penuhi Syarat Materiil
• Sindir Gugatan Anies dan Ganjar di MK, Otto Hasibuan: Salah Kamar
• KPU Jawab Gugatan Tim AMIN Soal Diterimanya Pendaftaran Gibran sebagai Cawapres

Sebelumnya, Djarot mengomentari rencana Sandi tentang ta'aruf massal di RPTRA tersebut tidak sesuai dengan fungsinya. 

"Haduh, suruh belajar dulu lah fungsinya RPTRA itu apa," kata Djarot pada Selasa (2/5/2017).

Di tempat terpisah, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok juga tampak tidak peduli dengan rencana ta'aruf massal tersebut. Ahok mengatakan karena Sandiaga telah terpilih sebagai gubernur, dapat bebas menentukan kebijakan apapun.  

"Bebas saja, lah. Setelah terpilih dia bebas menentukan apapun," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (4/5/2017). 

Ahok mengatakan, dia dan wakil Djarot Syaiful akan fokus bekerja sesuai visi dan misi pemerintahan mereka selama ini. “Yang jelas, selama kami masih menjabat, kami hanya akan lakukan sesuai visi dan misi,” kata Ahok.  

Ahok pun sempat berkelakar terkait rencana Sandi untuk mengeluarkan Kartu Jakarta Jomlo (KJJ) yang disebut-sebut dimaksudkan untuk mendorong para jomlo bisa memiliki usaha.  

"Kamu beruntung lah kalau kamu jomlo," kata Ahok sembari tertawa lepas. (b/mk)