nusakini.com - Bogor - Rapat Umum Relawan Jokowi yang selenggarakan di SICC Sentul Bogor, Jawa Barat, Sabtu (4/8/2018) berlangsung meriah. Dihadiri langsung Jokowi, gelaran Rapat Umum Relawan Jokowi ini menghimpun berbagai elemen relawan Jokowi dari berbagai daerah se Indonesia sebagai bagian dari pemantapan strategi menghadapi pilpres 2019.

Salah satu elemen relawan yang ikut hadir pada rapat umum tersebut adalah Relawan Santri Merah Putih. Relawan Santri Merah Putih digagas oleh beberapa alumni pondok Pesantren Modern Gontor dari berbagai angkatan.

• MK Nilai Tak Ada Hubungan antara Bansos dengan Perolehan Suara di Pilpres
• Wasekjen PBNU Bela Gus Ipul , Cak Imin: Mereka Pengangguran
• Masyarakat Penegak Konstitusi (MPK) : Masyarakat Jabodetabek Dirugikan 1,4 T Akibat Bansos Salah Sasaran Saat Pilpres
• Bawaslu: Dugaan Penggelembungan Suara Prabowo-Gibran Tidak Penuhi Syarat Materiil
• Pesan SBY: Jangan Lukai Hati Rakyat yang Ingin Prabowo Jadi Pemimpin Mereka

Menurut Ketua Relawan Santri Merah Putih, Mustofa, pembentukan relawan ini dilatar belakangi adanya keprihatinan terhadap begitu gencarnya serangan fitnah dan hoaks kepada pemerintah, khususnya pada Presiden Jokowi.

“Relawan ini lahir sebagai bentuk keprihatinan maraknya hoaks dan fitnah kepada Presiden Jokowi dan pemerintahannya”, ujar Mutofa, Sabtu (4/8/2018).

Sementara itu, Sekretaris Relawan Santri Merah Putih Estugraha menambahkan, gagasan lahirnya relawan ini juga dipicu makin maraknya radikalisasi dan politisasi agama.

“Santri Merah Putih hadir dan berjuang untuk menangkal radikalisasi dan politisasi agama saat ini. Apalagi menjelang Pilpres 2019, gejala politisasi agama tersebut semakin menjadi-jadi”, pungkasnya. (b/ma)