nusakini.com - Deputi Bidang Koordinasi Pendidikan dan Agama Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), Agus Sartono memimpin jalannya Rapat Koordinasi (Rakor) Penyiapan Bahan Rapat Terbatas (Ratas) Revitalisasi Pendidikan Vokasi. Rakor ini merupakan tindak lanjut Rakor Tingkat Menteri pada tanggal 11 Agustus 2016 di Kemenko Perekonomian terkait kebijakan pendidikan dan pelatihan vokasi untuk meningkatkan kompetensi tenaga kerja.

• Menko PMK: Indonesia Sudah Bisa Produksi Mandiri PCR
• Menko PMK: Masa Pandemi Covid-19 Momentum Perbaiki Data Kesejahteraan Sosial
• Ditangan Citizen Journalis terkini Satu Ini Warisan Lokal Kembali Mengglobal
• Karya Lansia Dipamerkan Di Wakatobi Wave 2018
• Andi Ansyari Datu Mangkona dinobatkan sebagai Pemegang Mandat Majelis Agung Raja Sultan Indonesia Sulsel

Dalam kesempatan itu, Agus Sartono Didampingi oleh Staf Ahli bidang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah, Ekonomi Kreatif dan Ketenagakerjaan Kemenko PMK, Sidqy Lego Pangesthi Suyitno yang menyampaikan paparannya terkait Pendidikan Vokasi dan Pembangunan Dalam RPJMN 2015-2019. Sementara Direktur Jenderal Kelembagaan Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti) Patdono Suwignjo menyampaikan tiga tema besar. Tema pertama Kesiapan Revitalisasi Pendidikan Vokasi. 

Didalamnya terdapat desain perubahan kurikulum, penyediaan dosen/ instruktur/ tenaga kependidikan, infrastruktur/ sarana dan prasarana serta pendanaan. Tema kedua, Laporan revitalisasi pendidikan vokasi yang sedang dilakukan dan yang akan dilakukan. Tema ketiga terkait rencana pembangunan politeknik baru di kawasan-kawasan pertumbuhan ekonomi baru (Kawasan ex MP3E). Hasil rapat ini sendiri akan digunakan sebagai bahan Rapat Tingkat Menteri di Kemenko PMK dan selanjutnya akan dibahas dalam Ratas. (Ifm/mk)