nusakini.com-Banjarbaru-Kepala Badan Pendidikan, Penelitian dan Penyuluhan Sosial (BP3S) Kementerian Sosial, Harry Z Soeratin membuka pelaksanaan Rapat Kerja Teknis BP3S yang mengusung tema “Melalui Rakernis: Kita Tingkatkan Semangat Berdisiplin, Berkinerja, Bersinergi dan Bermartabat”. 

Dalam sambutannya mewakili Menteri Sosial, Harry menyampaikan pentingnya membangun kesepahaman, keselarasan, budaya dan semangat berdisiplin, berkinerja, bersinergi dan bermartabat sebagai spirit pelaksanaan tugas dan fungsi BP3S dalam pengembangan sumber daya manusia dan penguatan lembaga kesejahteraan sosial. 

• Pastikan Tepat Sasaran, Kemensos Ajak Masyarakat Turut Awasi Penyaluran BLT Minyak Goreng
• Mensos: Perintah Presiden, Target ‘Stunting’ Diturunkan Hingga 14% di Tahun 2024
• Kemensos Kelola Program Bansos Reguler dan Khusus Selama Masa Covid-19
• Mensos: Sesuai Arahan Presiden, Bansos pada Nelayan dan Petani Bersifat Tunai
• Atasi Dampak Covid-19, Kemensos Berikan Bansos Reguler dan Nonreguler

Nilai-nilai ini diharapkan dapat diimplementasikan dalam seluruh rangkaian proses penyelenggaraan pendidikan, pelatihan, penelitian dan pengembangan serta penyuluhan sosial sehingga tercipta penguatan koordinasi, integrasi, sinergi dan konsistensi demi tercapainya efektifitas, efisiensi dan akuntabilitas kinerja penyelenggaraan kesejahteraan sosial secara merata yang berkeadilan dan berkelanjutan. 

Terlebih bagi satuan kerja di lingkungan Badiklitpensos yang berperan strategis sebagai the backbone dan prime mover Kementerian Sosial dan sekaligus meneguhkan posisinya sebagai center of excellence bagi penyelenggaraan kesejahteraan sosial. Melalui penyelenggaraan pendidikan tinggi profesi, diklat kesejahteraan sosial, sertifikasi SDM kesejahteraan sosial, akreditasi LKS, penelitian, pengembangan dan pelayanan kesejahteraan sosial serta penyuluhan sosial, BP3S harus menjadi satu kesatuan yang saling melengkapi untuk meningkatkan kualitas SDM dan kelembagaan kesejahteraan sosial. 

Rapat Kerja Teknis melibatkan 13 Satuan Kerjanya yakni Sekretariat BP3S, Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteran Sosial, Pusat Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial, Pusat Pengembangan Profesi Pekerja Sosial dan Penyuluh Sosial, Pusat Penyuluhan Sosial, Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial (STKS) Bandung, Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pelayanan Kesejahteraan Sosial (B2P3KS) Yogyakarta, Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Regional I Sumatera, BBPPKS Regional II Bandung, BBPPKS Regional III Yogyakarta, BBPPKS Regional IV Kalimantan, BBPPKS Regional V Makassar dan BBPPKS Regional VI Papua. 

Sebanyak 450 orang peserta yang merupakan Aparatur Sipil Negara ini hadir di Kampus II BBPPKS Regional IV Kalimantan, Jl. Trikora, Guntung Manggis Kota Banjarbaru Provinsi Kalimantan Selatan 

Materi Rakernis difokuskan pada kebijakan teknis dan strategi Badiklitpensos dalam upaya pengembangan SDM & penguatan LKS secara efektif, efisien, dan akuntabel dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial. Adapun narasumber terdiri dari Menteri Sosial RI, Ketua Komisi VIII DPR RI, Kepala Lembaga Administrasi Negara RI, Direktur Jenderal Anggaran (DJA) Kementerian Keuangan RI, Deputi Bidang SDM Aparatur Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Dirjen Perhutanan Sosial & Kemitraan Lingkungan Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup, Staf Ahli Menteri Bidang Perubahan dan Dinamika Sosial, Kepala Badiklitpensos Kementerian Sosial RI, Direktur Penanggulangan Kemiskinan dan Kesejahteraan Sosial BAPPENAS RI, dan Inspektur IV Bidang Penunjang Inspektorat Jenderal, Kementerian Sosial RI.(p/ab)