Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman terima penghargaan Lepri

nusakini.com - Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman mendapatkan penghargaan dari Lembaga Prestasi Dunia (Leprid) atas rekor Panen Pedet terbanyak dalam penyelenggaraan 1000 titik Inseminasi Buatan di Propinsi Sulawesi Selatan.

Mentan Amran menjelaskan, penghargaan ini milik masyarakat yang telah berusaha memenuhi target.

"Saya hanya mewakili untuk menerimanya. Target Siwab masih jauh jadi kalau bisa berapa kebutuhan Sulsel untuk semen beku nanti akan kami penuhi," kata dia di sela-sela Panen Pedet (anak sapi), di Lapangan Sepak Bola Desa Hulo, Kecamatan Kahu, Bone, Jumat (14/10/2016).

• Densus 88 Mabes Polri Lakukan Deradikalisasi Melalui Komitmen Dukung Sektor Pertanian Indonesia
• Pj. Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran atas Solusi Cepat Bagi Petani
• Mentan Amran Beberkan Biang Kerok Turunnya Produksi Beras
• Kementan Optimis Panen Raya di Berbagai Daerah Bakal Turunkan Harga Beras
• XL Axiata Bangun Solusi IoT “Mushtech” Jawab Kebutuhan Petani Jamur di Jawa Barat

Dia menegaskan, penghargaan ini harus dijadikan sebagai gerakan rakyat. Bila perlu, kata dia, Kementan akan menyediakan 3 juta hektare benih jagung gratis.

"Sehingga kita tidak perlu impor lagi," ujarnya.

"Untuk Sulsel terserah mau berapa tanam. Bone seberapa mampunya, karena kami lihat keseriusan," ujarnya.

Mentan Amran tak mau berjanji terkait masalah irigasi karena dokumennya belum diteken. "Kalau yang ini aku sudah tanda tangan," lanjutnya.

"Alsintan tetap jalan seperti biasa. jumlahnya tidak berubah. kalau bisa bertambah. itu untuk rakyat Sulsel, dan Indonesia." (p/mk).