nusakini.com - Jakarta - LSI Denny JA merilis hasil hitung cepat atau Quick Count (QC) Pilpres 2019. Hasilnya, paslon nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf unggul 55,44 persen dari paslon nomor urut 02, Prabowo-Sandi sebesar 44,56 persen. Adapun data masuk sebesar 95,55 persen.

Peneliti LSI Denny JA, Fitri mengatakan paslon nomor urut 01 unggul di 20 provinsi di Indonesia. Sementara, Prabowo-Sandi menang di 14 provinsi.

"Pasangan Jokowi-Ma'ruf unggul di 20 provinsi sedangkan Prabowo-Sandi unggul di 14 provinsi. Ini diambil ketika data masuk sebesar 92,45 persen," ujar Fitri di kantor LSI Denny JA, Rawamangun, Jakarta Timur, Rabu (17/4/2019).

Perolehan tertinggi pasangan Jokowi-Ma'ruf berada di Provinsi Bali disusul Provinsi Nusa Tenggara Timur, Papua dan Sulawesi Utara. Sementara Prabowo-Sandi unggul di Sumatera Barat, Aceh, Sulawesi Tenggara dan Kalimantan Selatan.

"Untuk paslon 01, mendapat suara tertinggi di Bali dengam suara mencapai 93,9 persen. Prabowo-Sandi mendapat suara tertinggi di Sumatera Barat dengan angka 85,2 persen," paparnya.

Sebagai informasi, Quick count LSI Denny JA menggunakan metode multistage random sampling. Jumlah sampel yang diambil sebanyak 8.000 responden di 2000 TPS yang tersebar secara proporsional dan dipilih secara acak di seluruh Indonesia. Tingkat toleransi kesalahan data kurang lebih satu persen. (b/ma)

Berikut distribusi suara kedua paslon.

Jokowi-Ma'ruf:

1. Bali 93,9 persen

2. Nusa Tenggara Timur 89,5 persen

3. Papua 86,0 persen

4. Sulawesi Utara 79,1 persen

5. Jawa Tengah 77,1 persen

6. Kalimantan Utara 74,4 persen

7. Sulawesi Barat 74,4 persen

8. Papua Barat 72,5 persen

9. Yogyakarta 69,9 persen

10. Jawa Timur 65,4 persen

11. Kalimantan Barat 62,1 persen

12. Kep. Bangka Belitung 59,1 persen

• Survei Indikator: 63 Persen Publik Tak Setuju Pembatalan Pasangan Prabowo-Gibran
• MK Nilai Tak Ada Hubungan antara Bansos dengan Perolehan Suara di Pilpres
• Sengketa Pilpres 2024 Bakal Diputuskan MK Hari Ini
• Wasekjen PBNU Bela Gus Ipul , Cak Imin: Mereka Pengangguran
• Masyarakat Penegak Konstitusi (MPK) : Masyarakat Jabodetabek Dirugikan 1,4 T Akibat Bansos Salah Sasaran Saat Pilpres

13. Kalimantan Tengah 58,5 persen

14. Lampung 58,1 persen

15. Maluku 57,8 persen

16. Kalimantan Timur 56,0 persen

17. Gorontalo 55,6 persen

18. DKI Jakarta 53,0 persen

19. Sumatera Utara 52,8 persen

20. Bengkulu 50,1 persen

Prabowo-Sandi:

1. Sumatera Barat 85,2 persen

2. Aceh 84,6 persen

3. Sulawesi Tenggara 68,8 persen

4. Kalimantan Selatan 67,0 persen

5. Riau 66,6 persen

6. Nusa Tenggara Barat 64,3 persen

7. Maluku Utara 61,9 persen

8. Jawa Barat 59,7 persen

9. Sumatera Selatan 59,2 persen

10. Banten 59,0 persen

11. Sulawesi Selatan 58,1 persen

12. Jambi 55,9 persen

13. Sulawesi Tengah 54,3 persen

14. Kepulauan Riau 50,6 persen