Dirut PT Pusri saat peletakan batu pertama pembangunan perumahan karyawan Pusri 

nusakini.com - Dalam rangka meningkatkan kesejahteraan karyawan PT Pusri dan keluarganya serta memenuhi kebutuhan perumahan bagi karyawan lama maupun baru yang belum memiliki rumah seiring dengan pengembangan pabrik PT Pusri, maka PT Pusri melalui program Yayasan Kesejahteraan Karyawan Pusri (YKKP) melakukan proyek pembangunan perumahan bagi karyawan-karyawati PT Pusri Palembang sebanyak 263 unit. Hal tersebut dikatakan Direktur Utama PT Pusri Palembang, Mulyono Prawiro usai peletakan batu pertama pembangunan perumahan bagi karyawan/ti PT Pusri Palembang, Selasa (18/10/2016) di Jalan Taqwa Kelurahan Karyamulya Kecamatan Sematang Borang Mata Merah Palembang.

“Perumahan yang dibangun ini letaknya strategis, karena itu selama pembangunan saya minta kepada pengurus YKKP untuk meningkatkan monitoring dan pengawasan dan selalu berkoordinasi dengan unsur muspika setempat dan kontraktor agar semua proses pembangunan perumahan berjalan lancar,”ujarnya.

• Selamatkan Sampiri, PT Pertamina Patra Niaga IT Bitung Bersama Mike berhasil Memperoleh Local Hero Inspiration Award 2024
• Pacu Kualitas Layanan Konsumen Aviasi, Pertamina Patra Niaga Sulawesi Gelar Kompetisi Keahlian dan Peningkatan Kompetensi Operator
• Pertamina Patra Niaga Sulawesi Sigap Salurkan Bantuan Untuk Korban Terdampak Bencana Longsor Toraja
• Pertamina Beri Sanksi ke Arie Febriant Gegara Meludah
• Pertamina Patra Niaga Sulawesi Berikan Santunan Anak Yatim, Gandeng BAZNAS untuk Pengumpulan Zakat Kolektif

Dikatakannya, dalam membangun perumahan diperlukan perencanaan dan harus memperhatikan tata ruang dan kelengkapan fasilitas lainnya. Karena itu prinsip pembangunan perumahan yang dibangun PT Pusri telah memenuhi prinsip-prinsip layak dan terjangkau. “Kami berharap keberadaan pembangunan perumahan ini dapat memberikan manfaat bagi peningkatan kesejahteraan karyawan Pusri untuk memenuhi salah satu kebutuhan primernya yaitu memiliki tempat tinggal yang layak huni sehingga bisa meningkatkan produktivitas kerja,”harapnya.

Diharapkannya juga, perumahan tersebut dapat berkembang menjadi pemukiman yang baik berkonsep lingkungan sehingga berdampak positif bagi masyarakat lingkungan serta dapat meningkatkan kegiatan perekonomian positif selama pembangunan perumahan.

Sementara itu Ketua YKKP, Partedjo Mawarto menjelaskan, dalam perencanaan pembangunan perumahan diusahakan selektif dan seefesien mungkin agar mendapatkan harga rumah yang terjangkau bagi karyawan. Harga masih lebih murah dibandingkan perumahan lain di lingkungan sekitar dengan standar spesifikasi teknis yang sama. Luas lahan yang dimiliki YKKP seluruhnya sekitar 11,5 hektar sedangkan untuk pembangunan perumahan dibangun dalam 2 tahap, tahap pertama mengunakan lahan sekitar 6,5 hektar atau 60 % tahap kedua sekitar 40 % digunakan untuk pembuatan infrastruktur, fasilitas umum, fasilitas sosial.

Untuk uni ditambahkannya berjumlah 263 unit terdiri dari tipe 36/120 berjumlah 119 unit, tipe 45/135 sebanyak 55 unit, tipe 54/150 sebanyak 67 unit dan kios untuk berdagang sebanyak 22 unit. Untuk karyawan yang berminat mendapatkan perumahan sudah dibuka pendaftaran mulai tanggal 10 Oktober kemarin. “Sejak dibukanya pendaftaran antusias karyawan yang ingin mengambil sudah cukup banyak tetapi perlu sosialisasikan lagi kepada karyawan yang belum tahu, bahwa YKKP sedang membangun perumahan dengan harga khusus dengan prosedur mudah dan cepat bagi yang ingin mendapatkannya,”pungkasnya. (p/mk)