Puslatan Dukung Pelatihan PPC dan Formulasi Pakan

By Admin


nusakini.com - Penyediaan protein hewani asal ternak diperlukan untuk mencapai ketahanan pangan menuju Swasembada Protein Hewani. Sumber protein hewani yang dikonsumsi masyarakat berasal dari keanekaragaman ternak, tidak semata-mata bersumber dari daging sapi dan kerbau tetapi juga ternak kecil seperti kambing, domba, kelinci, unggas, sapi perah dan ikan. Caranya dengan terus konsisten memperhatikan dan mendorong usaha peternakan rakyat dan memprioritaskan keberadaan ternak lokal dalam pemenuhan pangan asal ternak dalam negeri.

Dalam memenuhi ketersediaan protein hewani tersebut perlu pakan sumber protein bagi kebutuhan nutrisi ternak. Pakan yang diberikan harus berkualitas tinggi, yaitu mengandung zat-zat yang diperlukan oleh tubuh ternak dalam hidupnya seperti air, karbohidrat, lemak, protein. Pakan sendiri merupakan komoditi yang sangat penting bagi ternak. Zat- zat nutrisi yang terkandung dalam pakan dimanfaatkan oleh ternak untuk memenuhi kebutuhan hidup pokok dan produksi ternak itu sendiri.

Dalam mendukung program Swasembada Protein Hewani, Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Cq. Pusat Pelatihan Pertanian (Puslatan) bekerjasama dengan Direktorat Jenderal Peternakan dan kesehatan Hewan (PKH) Cq. Direktorat Pakan melakukan pemetaan kebutuhan untuk Pelatihan Petugas Pengambil Contoh (PPC) dan Pelatihan Formulasi Pakan. Persiapan sudah dilakukan mulai dari penyusunan kurikulum, penyusunan materi, jadwal pelaksanaan dan tempat penyelenggaraan sehingga akhir Agustus 2019 sudah bisa dilaksanakan di Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Batu dan Balai Besar Pelatihan Kesehatan Hewan (BBPKH) Cinagara.

Praktek lapangan akan dilaksanakan di pabrik pakan unggas dan ruminansia serta pakan yang disusun dalam pelatihan formulasi pakan mengacu kepada Standar Nasional Indonesia (SNI). Senada dengan hal tersebut seperti yang sering disampaikan oleh Kepala Pusat Pelatihan, Bustanul Arifin Caya bahwa harus dilakukan kerjasama implementatif sehingga hasilnya bisa langsung dirasakan. (NF)