Pulang dari Masjidil Haram, Menag Lukman Jajal Rute 7 Bus Salawat

By Admin

nusakini.com--Bukan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin namanya jika tidak mencoba sendiri layanan yang dijanjikan institusi yang dipimpinnya. Ahad (12/08) pukul 03.30 waktu Saudi, pulang dari Masjidil Haram, Menag Lukman memilih naik bus salat lima waktu (salawat) untuk menuju Kantor Daker Makkah (baru) di kawasan Syisyah, kota Makkah. 

Dari pintu Marwah Masjidil Haram, Menag Lukman dan rombongan berjalan 500 meter arah tenggara menuju Terminal Syib Amir. Untuk menuju kantor Daker yang terletak di kawasan Syisyah, sekira tiga kilometer dari Masjidil Haram, Menag memilih bus rute 7. 

Sepuluh menit perjalanan dilalui Menag Lukman dengan penuh kenyamanan. “Bus salawat ini kita sediakan untuk melayani jemaah yang tinggal di hotel dengan radius lebih dari 1,5 km dari Masjidil Haram,” ungkap Menag di atas bus. “Bus beroperasi 24 jam non-stop, jadi para jemaah yang hendak ke Masjidil Haram kapanpun tidak usah khawatir,” imbuhnya lagi. 

Menurut putra mantan Menag KH Saifuddin Zuhri (alm) itu, kondisi bus salawat cukup nyaman untuk mengantar jemaah. “Kondisi cukup nyaman karena berpendingin udara,” ujar Menag. “Mudah-mudahan bus salawat membuat nyaman bagi seluruh jemaah Indonesia,” tutup Menag sesat sebelum turun dari bus. 

Adapun kedua belas rute lengkap bus salawat sebagai berikut: 

Rute 1: Aziziah Janubiah-Jamarat; Rute 2: Aziziah Syimaliah 1-Jamarat; Rute 3: Aziziah Syimaliah 2-Jamarat; Rute 4: Jamarat-Mahbas Jin-Bab Ali; Rute 5: Syisyah-Syib Amir; 6. Syisyah Raudhah-Syib Amir; Rute 7: Syisyah 1-Syib Amir; dan Rute 8: Syisyah 2-Syib Amir. Rute 9: Raudhah-Syib Amir; Rute 10: Biban Jarwal-Syib Amir; Rute 11: Misfallah Nakkasah-Jiad, dan Rute 12: Rea Bakhsy-Jiad.(p/ab)