nusakini.com - Jakarta - Perseroan Terbatas (PT) Food Station Tjipinang Jaya (FSTJ) terus berupaya menjaga stabilitas stok maupun harga beras di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC).

Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya, Arief Prasetyo Adi mengatakan, untuk menjaga stabilitas harga dan stok beras di PIBC, pihaknya telah mengajukan sebanyak 15 ribu ton beras ke Bulog.

• Persija Siap Sukseskan Grand Launching JIS
• Disparekraf DKI Jakarta Hadiri Konferensi Unesco Creative City Network, Kembangkan Potensi Jakarta Sebagai City of Literature
• HLM TPID DKI Jakarta, Wagub Ariza Tekankan Pentingnya Inovasi dan Tingkatkan Kolaborasi dalam Pengendalian Inflasi
• Pemprov DKI dan Kementerian Koordinasi Sukseskan Migrasi Penyiaran Televisi Digital
• Saepulloh dan Windy Terpilih Sebagai Duta Anti-kekerasan DKI

"Beras medium kemasan 50 kilogram harganya Rp 7,800 per kilogram atau Rp 6.240 per liter. Beras ini akan datang secara bertahap hingga panen raya akhir Januari 2018," ujarnya

Arief menambahkan, stok beras hingga saat ini mencapai 37 ribu ton, yang artinya masih di atas stok beras minimum 30 ribu ton.

"Dalam menjaga stabilitas stok maupun harga beras ini, kami didukung oleh stake holder terkait seperti Kementerian Pertanian RI, Kementerian Perdagangan RI, TPID Pemprov DKI, dan Pedagang Pasar Induk Beras Cipinang," tandasnya.(pr/kj/al)