nusakini-Makassar-PSM Makassar dan Persebaya Surabaya bakal terlibat duel klasik eks Perserikatan pada lanjutan liga 1 2019 di Stadion Andi Mattalatta Mattoangin, Rabu (17/7). Keduanya sama-sama memburu kemenangan dengan tujuan berbeda. 

PSM butuh kemenangan untuk mengamankan rekor selalu menang di kandang musim ini. Tiga poin juga penting untuk dijadikan modal psikologis jelang dijamu Persija Jakarta pada leg pertama final Piala Indonesia 2019 di Stadion Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta pada 21 Juli mendatang.

Sedang bagi Persebaya, tiga poin penting untuk dijadikan titik balik setelah tak pernah menang pada dua laga sebelumnya yakni ditahan Barito Putera 2-2 dan takluk ditangan PSS Sleman 1-2.

Pelatih PSM, Darije Kalezic menyebut Persebaya sebagai tim kuat dan karakter menyerang yang kuat. "Mereka juga memiliki striker berkelas seperti Amido Balde. Saya melihat dia mencetak tiga gol berkelas ke gawang Persib. Tapi, saya tegaskan dia tidak akan melakukannya di Makassar," ujar Darije.

Darije pun tanpa sungkan mengungkapkan dirinya akan menugaskan pemainnya untuk mengawal khusus pergerakan Baldo sepanjang pertandingan. Darije optimitis karena secara umum skuatnya dalam kondisi baik. Hanya Rivki Mokodompit yang harus menjalani perawatan cederanya dan Zulham Zamrun menjalani saksi akumulasi kartu.

Dari kubu Persebaya, Djajang Nurjaman menilai PSM beruntung memiliki deretan pemain dengan kualitas diatas rata-rata. Diantaranya Ferdinand Sinaga, Wiljan Pluim dan Marc Klok. "Saya tahu Zulham absen. Tapi, PSM punya M. Rahmat dan Bayu Gatra yang kualitasnya sepadan," terang Djanur, sapaan akrabnya.

Seperti halnya PSM, Djanur pun yakin Persebaya meraih tiga poin di Makassar. "Kami ingin mempersembahkan tiga poin buat Bonek. Khususnya yang datang langsung ke Makassar. Kehadiran mereka membuat seluruh elemen tim termotivasi untuk tampil optimal di Makassar," tegas Djanur. (ab)