nusakini.com-Cibinong-Pelatih PSM Makassar, Darije Kalezic mengungkapkan seluruh elemen tim kecewa usai ditahan imbang 1-1 oleh Kaya-Iloilo FC pada laga ketiga Grup H Piala AFC 2019 di Stadion Pakansari, Cibinong, Selasa (2/4).  

Apalagi, hasil ini membuat PSM membuang kesempatan menjadi pimpinan klasemen Grup H. Dalam tiga partai yang sudah dimainkan, PSM dan Kaya FC sama-sama meraup poin 5. Tapi, Kaya unggul dalam produktivitas gol.

"Kami kecewa karena mampu mengontrol pertandingan dan unggul 1-0 selama 90 menit. Dan kami harus melepaskan tiga poin dari genggaman setekah kebobolan lewat gol set piece," ujar Darije pada jumpa media usai pertandingan.

Menurut Darije, sebenarnya pemainnya sudah berusaha tampil disiplin untuk mengantisipasi set piece Kaya FC. "Semua sudah fokus dengan posisinya. Tapi, ada satu pemain yang tidak melakukannya," kata Darije.

Pernyataan Darije ini tampaknya ditujukan kepada Guy Junior yang gagal menggantisipasi pergerakan Marwin Angeles yang akhirnya mampu menjebol gawang PSM yang dijaga Rivki Mokodompit. Alhasil keunggulan 1-0 lewat gol penalti Eero Markkanen pun sia-sia.

"Hasil tadi membuat kami harus bekerja keras di markas Kaya FC nanti," keluh Darije. PSM memang wajib mengalahkan Kaya agar membuka peluang lolos ke babak selanjutnya. Hanya juara grup yang otomatis lolos ke empat besar Zona ASEAN. Sementara runner-up harus bersaing berebut satu tiket dengan peringkat dua dari dua grup lainnya.

Hal senada ditunjukkan Markkanen. "Semua tentu kecewa. Tapi, secara umum pertandingan memang berlangsung imbang. Pasti kami akan mengevaluasi penampilan tim tadi untuk menghadapi pertandingan selanjutnya," pungkas Markkanen. (ab)