PSM Kalah 1-4 Dari MU, Robert Bilang Ada Mafia yang Bermain

By Admin

nusakini.com--Pelatih PSM Makassar, Robert Alberts tak mampu menahan amarah usai skuatnya dibekuk Madura United 1-4 di Stadion Gelora Bangkalan, Rabu (20/7) pada pekan ke-11 Torabika Soccer Championship 2016.

Menurut pelatih asal Belanda ini, kekalahan PSM bukan karena Madura United lebih dominan. Tuan rumah menang, karena pertandingan sudah diatur. "Tidak ada pertandingan murni hari ini. Semua sudah diatur oleh mafia sepakbola," tegas Robert yang membawa Arema Indonesia juara LSI 2009/2010 ini.

Robert menambahkan, sampai PSM unggul dimenit ke-53 lewat M. Rahmat, pertandingan masih berjalan normal meski sinyal wasit Dodi Setia Purnama agak miring ke tua rumah sudah mulai terlihat di babak pertama. Puncaknya ketika MU mendapat hadiah penalti dua menit setelah gol Rahmat.

Stoper PSM, Ardan Aras dinyatakan handsball. Padahal dalam tayangan ulang, bola mengenai dada Ardan bukan lengan. "Penalti ini membuat pemain tidak enjoy lagi di lapangan," tegas Robert.

Sementara itu, pelatih MU, Gomes de Oliviera enggan mengomentari tudingan Robert. Menurut pelatih asal Brasil ini, kemenangan timnya karena pemainnya sudah bekerja keras untuk mengatasi perlawanan anak-anak Juku Eja. "Soal penalti, tentu kami harus memanfaatkannya dengan baik," tutur Gomes. (ab)