nusakini.com--Hyderabad memiliki Hyderabad Chamber of Commerce and Industry (HCCI) yang merupakan paguyuban pengusaha prominent disana. Potensi yang ada tersebut menjadi pendorong bagi KJRI Karachi untuk terus melakukan reach out.

Untuk itu, Acting Konsul Jenderal RI Karachi, Natalia H. Soeharso, didampingi Pelaksana Fungsi Pensosbud, Muhammad Arifin dan Staf Fungsi Ekonomi, Yudha Virwanto Bagus Triady, melakukan kunjungan ke HCCI  dan disambut oleh Ketua HCCI, Gohar Ullah, dan 20 anggota HCCI di kediaman Ketua HCCI. 

Acting Konsul Jenderal RI Karachi mengapresiasi penerimaan tersebut dan menyampaikan undangan kepada HCCI untuk mengunjungi “Paviliun Indonesia" pada pameran 15th My Karachi: Oasis of Harmony yang akan diadakan di Karachi Expo Center tanggal 20-22 April 2018. KJRI Karachi mendatangkan 6 perusahaan Indonesia di sektor agrikultur, minyak kelapa sawit, batu bara, confectionary items, dan produk kesehatan.

Selain itu, turut berpartisipasi 3 importir produk Indonesia di bidang produk kecantikan, permen dan makanan ringan. Acting Konjen RI Karachi mengharapkan kunjungan HCCI dan mendorong terjadinya kontak bisnis antara HCCI dengan peserta Paviliun Indonesia. Selain itu, Acting Konjen RI Karachi juga mengundang HCCI untuk berpartisipasi pada 33rd Trade Expo Indonesia (TEI) yang akan dilaksanakan pada tanggal 24-28 Oktober 2018 di Serpong, Tangerang Selatan. 

• Gurihnya Oseng Tempe Mendukung Promosi Pariwisata di Frankfurt
• Kemeriahan Bazar Indonesia di San Francisco
• Pengunjung Banjiri Wisata Kuliner Indonesia, Makanan Khas Nusantara Laris Manis Diborong Warga
• Konsulat RI Tawau Gelar Promosi Budaya, Pariwisata, dan Kuliner “The Beauty of Indonesia
• Ribuan Pengunjung Padati Keraton 2022, Festival Budaya Indonesia Terbesar di Pantai Barat Amerika Serikat

Ketua HCCI menyampaikan apresiasi tinggi kepada KJRI Karachi yang terus berupaya menjaga hubungan dengan HCCI. Mr. Gohar Ullah juga berterima kasih atas undangan kepada HCCI untuk mengunjungi Paviliun Indonesia dan menyampaikan bahwa HCCI akan mengatur jadwalnya untuk mengakomodasi undangan tersebut.

HCCI juga dengan antusias menyambut undangan menghadiri TEI dan berjanji akan mengirimkan delegasi untuk mengunjungi TEI pada tahun ini. Ia menyampaikan bahwa pada tahun 2013, dirinya dan beberapa anggota HCCI telah berkesempatan untuk mengunjungi TEI dan ingin kembali pada tahun 2017, namun karena satu dan lain hal tidak terlaksana. 

Secara khusus, Mr. Gohar Ullah juga menyatakan harapannya agar KJRI Karachi kembali mengadakan pameran tunggal produk Indonesia di Hyderabad, sebagaimana pernah dilakukan beberapa tahun silam. Ia menyampaikan bahwa pameran yang diadakan oleh Indonesia di Hyderabad selalu mendapatkan sambutan yang baik bagi masyarakat setempat, dan menyatakan kesiapannya untuk turut membantu sekiranya KJRI Karachi memutuskan untuk kembali mengadakan acara serupa. 

Di akhir pertemuan, Acting Konjen RI Karachi kembali menyampaikan apresiasi sebesar-besarnya atas kesediaan HCCI menerima KJRI Karachi serta janji mereka untuk mengunjungi Paviliun Indonesia di 15th My Karachi: Oasis of Harmony.  

Dijuluki City of Pearls, Hyderabad merupakan kota terbesar kedua di Provinsi Sindh setelah Karachi, dengan populasi 3 juta orang. Terletak 140 Kilometer di timur Karachi, kota tersebut berada di jalan utama perdagangan di Provinsi Sindh dari pelabuhan-pelabuhan di Karachi menuju Sindh interior (wilayah kontinental provinsi Sindh) sampai ke provinsi-provinsi lain di Pakistan, termasuk ke Islamabad, ibukota Pakistan. Lokasinya yang berada di Sungai Indus membuat kota tersebut memiliki sektor agrikultur yang signifikan. (p/ab)