nusakini.com--Kepala Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan Provinsi Sulawesi Selatan, diwakili Kepala Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata, Syafruddin, menghadiri Penutupan Program Wisata II Kantor Penghubung Makassar Program Kerjasama antara Kementerian Pariwisata Republik Indonesia (RI) dan Swiss State Secretariat for Economic Affairs (Seco) Juni 2014 sampai Juni 2018, di Kantor Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan Provinsi Sulsel, Kamis (3/5/). 

Syafruddin mengatakan, kehadiran Swiss Contact pada pertengahan tahun 2014 lalu atau tepatnya bulan Juli, memang merupakan program pemerintah Swiss. 

"Swiss Contact merupakan program pemerintah Swiss dengan pemerintah Republik Indonesia, dalam rangka mendukung pengembangan destinasi wisata di Sulsel, khususnya di Toraja yang masuk didalamnya,"ungkap Syafruddin. 

"Program Swiss Contact fokus pada Toraja di Sulsel karena merupakan ikon destinasi wisata yang sudah cukup terkenal, baik secara nasional maupun internasional," lanjutnya. 

"Berbagai kegiatan telah dilakukan dalam kerjasama ini, baik itu melalui pendampingan maupun kegiatan lainnya, yang mampu mengangkat jumlah kunjungan wisatawan serta perbaikan destinasi di Toraja," beber Syafruddin. 

• Kolonel Inf (Purn) Agussalim, S.H: Pemimpin yang Lahir dari Rahim Rakyat
• Pj Sekda Sulsel Jamu Ratusan Saudagar Peserta PSBM XXIV
• Sinergi Basarnas dan Pemerintah Sulsel dalam Penanganan Bencana Semakin Kuat
• Konsulat Jenderal Filipina Temui Pj Gubernur Bahtiar, Perkuat Hubungan Bilateral
• Sambut Kajati Baru Sulsel, Pj Gubernur Bahtiar Bangun Perkenalan Lewat Temu Silaturahmi

"Program kerjasama ini sangat memberi dampak yang positif bagi pengembangan destinasi wisata di Toraja, karena dalam kegiatannya selain ada pendampingan, juga ada pembuatan buku yang tentunya semakin membuat Toraja dikenal di Manca Negara dan kunjungan wisatawan terus meningkat," jelasnya". 

Program kerjasama yang langsung difasilitasi negara Swiss ini, secara langsung mampu menambah daya tarik Toraja, karena adanya peningkatan kualitas baik pelayanan, akses maupun lainnya. 

Kerjasama yang akan berakhir pada bulan Juni 2018 ini, diharapkan kedepannya dapat dilanjutkan kembali, termasuk komunikasi yang bisa terus terjalin bersama semua pihak terkait demi kemajuan pariwisata di Sulsel," tutupnya. 

Sementara itu, Feri Samosir, Deputi Manager Swiss Contact Makassar mengaku, banyak mengucapkan terima kasih karena telah diberi ruang untuk hadir dan bekerjasama. 

"Dikesempatan ini, saya mengucapkan banyak terimakasih karena sudah diberi ruang untuk bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Sulsel, melalui Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan Provinsi Sulsel," ungkap Feri. 

Program kerjasama ini telah mampu mendukung peningkatan pariwisata di Sulsel, khususnya di Toraja dan memberikan dampak atau hasil yang positif dan dirasakan langsung oleh masyarakat," pungkas Fery.(p/ab)