nusakini.com--Makassar--Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Makassar, Asri Basir klaim perolehan pembayaran iuran peserta BPJS Ketenagakerjaan hingga akhir tahun 2018 mencapai angka Rp312 miliar lebih

• BPJS Ketenagakerjaan Kalimantan Selatan Bayar Klaim Rp32,4 Miliar Selama 2018
• BPJSTK Ajak Pemda Dukung Implementasi Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
• BPJS Ketenagakerjaan Sosialisasi Program kepada Driver Gojek
• BPJS Ketenagakerjaan Ajak Daerah Dukung Implementasi Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
• Petani dan Nelayan di Tasikmalaya Belum Tertarik Ikut BPJS Ketenagakerjaan

Capaian tersebut diperoleh dari empat program BPJS Ketenagakerjaan yaitu, kepesertaan Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM) dan Jaminan Pensiun (JP). 

Asri menjelaskan, nominal yang paling banyak untuk pencairan datang dari program JHT dengan nilai klaim sebesar Rp280 miliar lebih. Selanjutnya program JKK sebanyak Rp15 miliar lebih, lalu JKM nilai klaim sebesar Rp13 miliar lebih dan terakhir JP dengan nilai klaim sebesar Rp3.1 Miliar lebih. 

"Ini salah satu bukti layanan kami kepada Peserta BPJS Ketenagakerjaan, kami harap ditahun 2019 ini Masyarakat kota Makassar khususnya Masyarakat Pekerja makin paham dan mengerti tentang Perlindungan Jaminan Sosial serta Program-program BPJS," kata Asri Basir, melalui keterangan tertulisnya. 

Olehnya itu, dirinya pun senantiasa mengajak seluruh masyarakat khususnya kepada instansi atau pun perusahaan di Kota Makassar, agar segera mendaftarkan semua pegawai ataupun pekerja agar mendapatkan jaminan BPJS Ketenagakerjaan.(R/Rajendra)