Pria Empatik Ini Jual Baju untuk Lombok

By Admin

nusakini.com--Salut buat Kang Emil. Begitu tinggi kepedulian dan empati terhadap saudara yang terkena musibah. Baru saja pulang menyerahkan bantuan untuk korban gempa Lombok, sudah kembali melakukan penggalangan dana. Salutnya lagi, dia sendiri donatur pertamanya. 

Wali Kota Bandung yang sebentar lagi akan menjadi orang nomor satu di Jawa Barat, ini menjual pakaian-pakaiannya di salah satu booth Craft and Fashion Festival (Crafashtival) 2018 yang digelar di Jalan Ir. Soekarno, yang baru dibuka resmi sang istri, Atalia Ridwan Kamil,akhir pekan lalu. Uang hasil penjualan baju-baju tersebut, katanya, sepenuhnya akan disumbangkan lagi kepada korban bencana alam di Lombok. 

“Warga Bandung yang mau beli ada batik, jas, macem-macem. Itu sepenuhnya 100% disumbangkan untuk pengungsi di Lombok,” ujarnya. 

Pengakuan Kang Emil, baju-baju tersebut masih sangat bagus, bahkan beberapa di antaranya belum lama dipakai. Ada pula yang masih dalam kondisi baru. 

“Masih bagus dan memang karena lemari saya kepenuhan. Jadi saya cukup sulit untuk memutuskannya. Kan tiap acara Pemkot Bandung bikin batik, jadi bertambah tanpa diminta,” katanya. 

Tak kurang dari 50 buah pakaian yang ia jual untuk donasi. Ia berharap bisa meringankan beban para pengungsi di Tanah Seribu Masjid itu. 

Sebelumnya, Kang Emil juga sempat menyerahkan bantuan langsung ke Lombok sebesar Rp2 miliar. Dana tersebut dihimpun dari warganet yang memberikan donasinya melalui platform digital kitabisa.com. Selain itu, ada pula dana yang berasal dari sumbangan Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Bandung. 

Bantuan tersebut diterima langsung oleh Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zainul Mazdi atau Tuan Guru Bajang (TGB) di Kantor Kecamatan Lingsar, Kabupaten Lombok Barat. TGB pun mengucapkan terima kasih atas bantuan yang disalurkan oleh Kang Emil. 

“Atas nama seluruh warga NTB khususnya Lombok Barat, Tengah Utara dan Kota Mataram saya ucapkan terima kasih atas bantuan ini. Kita masih bisa melihat jati diri kita masih ada persatuan dan persaudaraan," ucap Tuan Guru Bajang penuh haru.(p/ab)