nusakini.com--Untuk menggerakkan perekonomian nasional, kerja sama dari berbagai pihak sangat diperlukan. Presiden Joko Widodo menilai bahwa partisipasi swasta memiliki peran penting dalam menunjang pembangunan infrastruktur nasional. Dari informasi yang dilansir melalui laman Kementerian Sekretariat Negara, pemerintah tidak dapat berjalan sendiri untuk menggerakkan perekonomian nasional. 

• Di Sidang MK, Ini Kata Sri Mulyani Soal Asal Dana Jokowi Bagi Barang ke Warga Saat Kunker
• Soal Isu Jokowi Ikut Cawe-cawe Menentukan Pembentukan Kabinet Prabowo, Ini Respon Gibran
• Menteri Desa Sebut Presiden Jokowi Titip Salam ke Cak Imin
• Presiden Jokowi Satu Jam di Resepsi Putra Mentan Amran Sulaiman
• Ucapan Megawati ke Jokowi Kembali Viral di Twitter

“Untuk menggerakkan roda perekonomian nasional, tidak bisa sepenuhnya hanya kita lakukan sendiri, tapi swasta perlu dilibatkan. Utamanya dalam prioritas kita dalam pembangunan infrastruktur,” kata Presiden di Kantor Presiden awal pekan ini.. Di negara-negara lain, menurut Presiden, partisipasi pihak swasta dalam pembangunan suatu negara berkisar antara 22-40 persen. Oleh karena itu, Presiden mengajak pihak swasta untuk turut berperan dalam proses pembangunan nasional. 

"Kita akan berupaya mendorong swasta untuk ikut serta dalam pembangunan infrastruktur kita. Keterlibatan swasta perlu terus didorong karena swasta lebih fleksibel, swasta lebih lincah, dan juga mereka berpeluang untuk menarik dana-dana dari luar negeri," tambah Presiden.(p/ab)