Presiden Jokowi Gelar Pertemuan dengan Ulama se-Banten dan Jabar

By Admin

Pertemuan Presiden Jokowi dengan Ulama Banten dan Jawa Barat (Foto: Seskab) 

nusakini.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan ulama memegang peranan yang sangat penting dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Saya yakin para ulama adalah pilar-pilar penopang NKRI,” ujar Presiden Jokowi saat berdialog dengan para ulama, kyai, ustadz, dan pimpinan pondok pesantren se-Jawa Barat dan Banten di Istana Negara, Kamis (10/11/2016) siang.

Berdirinya negara Indonesia, ujar Presiden, tidak terlepas dari perjuangan para ulama, kyai, dan santri. “Termasuk Kyai As’ad Syamsul Arifin yang kemarin telah dianugerahi salah satu gelar pahlawan nasional,” kata Presiden yang duduk lesehan bersama para ulama yang hadir.

Dalam kesempatan itu, Presiden juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada para ulama, kyai, dan pimpinan pondok pesantren yang ikut mendinginkan dan menyejukkan suasana dari dahulu sampai sekarang, sehingga di daerah-daerah sekarang menjadi sejuk, tertib, dan aman.

“Saya percaya para ulama, para kyai, para ustadz adalah pewaris para Nabi dan penerus tugas-tugasnya di dunia, membawa kabar yang baik, menjaga umat, memberikan peringatan, memberikan tuntunan kepada seluruh umat, nasehat, dan tuntunan yang penuh kesejukan,” ujar Presiden Joko Widodo.

Diakhir pengantarnya, Presiden Jokowi juga meminta saran dan masukan dari para ulama yang hadir. “Demi kebaikan kita bersama,” pungkas Presiden Jokowi yang didampingi oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Menteri Agama Lukman Saefuddin.

Ulama dan pimpinan pondok pesantren yang hadir pada pertemuan tersebut antara lain K.H. Ariman Anwar dari PP Nurul Anwar, K.H. Sarkowi dari PP Al-Fataniyah, Abuya Muhtadi dari PP Raudhatul Ulum, K.H. Maimun Ali dari PP Subulussalam, Rofiq Azhar dari PP Zahrotul Haq, K.H. Burhanudin Marzuki dari PP Qotrunnada Depok, dan K.H. Zainuddun Ma’shum Ali dari PP Alhamidiyah. (p/mk)