Potensi Ekspor Kopi ke Aljazair Sangat Besar

By Admin


nusakini.com - Jakarta - Komoditas kopi Indonesia memiliki potensi yang sangat besar untuk diekspor ke Aljazair lantaran permintaan konsumsi di negara tersebut terus mengalami peningkatan

Menurut Direktur PT Africafe sekaligus importir asal Aljazair, Fouad Hamdani, permintaan komoditas kopi Indonesia di Aljazair terus meningkat lantaran volume konsumsinya naik dari peningkatan 3% pada 2012 menjadi rata-rata 6% pada 2014 hingga saat ini.

Adapun tingkat konsumsi kopi Aljazair saat ini sudah mencapai 13 gram/hari atau sekitar 4 kg/tahun.

"Cita rasa kopi Indonesia yang khas menjadi faktor utama penarik minat masyarakat Aljazair, ini yang membuat permintaan kopi Indonesia terus meningkat," katanya dalam siaran persnya, Senin (11/4/2016).

Adapun selama ini, kata Fouad, jenis kopi Indonesia yang banyak masuk ke Aljazair adalah kopi robusta, sedangkan untuk jenis arabica masih belum terlalu banyak. Africafe sendiri selama ini telah mengimpor kopi dari Indonesia mencapai 6.000 ton per tahun.

Pihaknya berencana menambah volume impor kopi Indonesia dalam beberapa waktu ke depan, mengingat tren permintaan pasar Aljazair untuk kopi robusta Indonesia cenderung meningkat.

Meski memiliki potensi besar, lanjut Fouad, impor kopi dari Indonesia ke Aljazair masih terhambat adanya barrier bagi perdagangan antara kedua negara tersebut, yakni belum rampungnya Sidang Komisi Bersama (SKB) ke-2 antara dua negara sebagai pembuka jalur perdagangan. 

Selain itu, proses importasi komoditas dari Indonesia ke Aljazair juga masih terhambat pihak ketiga yakni adanya para trader dari negara-negara Eropa seperti Belgia dan Perancis, akibat besarnya bea cukai yang tinggi untuk barang yang keluar masuk Indonesia-Aljazair.

"Selain itu, kendala lain yang dihadapi adalah Aljazair bukan merupakan pasar tradisional negara tujuan ekspor kopi oleh produsen dari Indonesia. Selama ini, produsen Indonesia lebih memilih mengekspor produknya ke pasar Eropa, Asia dan Amerika," ujar Fouad. (mk)