nusakini.com-Bogor-Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Bogor menerjunkan 40 mahasiswanya ke wilayah perbatasan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi pertanian sekitar, dalam program pengabdian kepada masyarakat, penelitian dan Praktek Kerja Lapangan (PKL) 2019.

"Wilayah perbatasan ini sebelumnya kurang tertangani, padahal di wilayah perbatasan sangat potensi untuk pertumbuhan ekonomi pertanian, terutama holtikultura. Jadi masyarakat di sana itu sebetulnya memiliki potensi yang besar untuk ekspor produk-produk pertanian," ujar Direktur Polbangtan Bogor, Siswoyo dalam rapat koordinasi bersama Pusat Pendisikan Pertanin, Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Kementerian Pertanian di Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu (19/6) malam.

Program ini dilaksanakan di lokasi Pusat Kegiatan Strategis Nasional (PKSN), wilayah perbatasan darat, seperti Badau Kalimantan Barat, Atambua Nusa Tenggara Timur (NTT) serta Jayapura dan Marauke Papua.

• Mentan Amran Minta Bulog Segera Serap Jagung Hasil Produksi Petani, Agar Harga Tidak Jatuh
• Mentan Kolaborasi Dan Dorong Pengembangan VUB Padi IPB 9G
• Mentan Amran Beberkan Biang Kerok Turunnya Produksi Beras
• Kemhan dan Kementan Kompak Panen Jagung di Lahan Food Estate Gunung Emas
• Mentan Amran dan Panglima TNI Kolaborasi Kembalikan Swasembada Pangan

Menurutnya, para mahasiswa tersebut nantinya akan membantu masyarakat untuk meningkatkan potensi ekonomi mulai dari hal teknis, seperti budi daya, bidang ekonomi, hingga aspek sosial.

"Mahasiswa kami harus bisa menyatu dengan masyarakat selama dua bulan. PKL-nya selama dua bulan. Ini sangat didukung Pemerintah Daerah setempat. Pertanian itu menyangkut hajat orang banyak," kata Siswoyo.

Ia mengatakan, wilayah perbatasan ini menjadi halaman depan dalam hal meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui sektor pertanian. Terlebih, ketika infrastrukturnya perlahan mulai mempuni.

"Contoh, di Badau Kalimantan Barat, dengan dibangunnya infrastruktur di sana sangat membantu sekali mendorong pertumbuhan ekonomi di sana untuk bisa ekspor ke wilayah Malaysia, termasuk teman-teman di wilayah yang lain," tuturnya.

Selain Polbangtan Bogor, Polbangtan dari daerah lain ikut melaksanakan program serupa mulai tanggal 24 Juni 2019, yaitu Polbangtan Medan, Polbangtan Yogyakarta-Maggelang, Polbangtan Malang, Polbangtan Gowa, dan Polbangtan Manokwari.(romi).