nusakini.com - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Sumarsono meminta agar operasi Terminal Manggarai, Jakarta Selatan dimaksimalkan. Sampai saat ini kios-kios yang ada di terminal tersebut masih belum terisi.

"Kami pertegas, agar diisi dan dioptimalkan penggunaannya. Jangan sampai DKI punya aset yang nganggur terlalu lama, padahal sudah memenuhi syarat. Pasar Jaya harus segera masuk untuk mengoptimalkan," ujar Sumarsono.

• Persija Siap Sukseskan Grand Launching JIS
• Disparekraf DKI Jakarta Hadiri Konferensi Unesco Creative City Network, Kembangkan Potensi Jakarta Sebagai City of Literature
• HLM TPID DKI Jakarta, Wagub Ariza Tekankan Pentingnya Inovasi dan Tingkatkan Kolaborasi dalam Pengendalian Inflasi
• Pemprov DKI dan Kementerian Koordinasi Sukseskan Migrasi Penyiaran Televisi Digital
• Saepulloh dan Windy Terpilih Sebagai Duta Anti-kekerasan DKI

Menurutnya, Terminal Manggarai juga seharusnya sudah terintegrasi dengan Stasiun Manggarai. Namun hingga saat ini rencana tersebut masih belum dilaksanakan.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Andri Yansyah mengatakan, terkait optimalisasi fungsi Terminal Manggarai ini perlu adanya kanalisasi yang menghubungkan terminal dengan stasiun Manggarai.

Selain itu, jembatan penyeberangan orang (JPO) dari Terminal Manggarai juga belum terintegrasi dengan Stasiun Manggarai menjadi permasalahan. Sebab selama ini JPO terputus hanya sampai trotoar di terowongan Manggarai saja.

"Kami ingin dibangun seperti Stasiun Sudirman ke Halte Dukuh Atas jadi ada kanalisasi. JPO perlu dilanjutkan, berhenti hanya sampai di terowongan karena tidak ada izin. Ini perlu rapat koordinasi khusus dengan Ditjen Perkeretaapian. Jadi tidak semrawut, lewat JPO aja," tandasnya.(pr/kj/al)