Pilihan Hidup Mantan Pesepakbola di Usia Muda

By Admin

nusakini.com--Dalam hidup kadang kita dihadapkan pada sebuah pilihan demi masa depan. Itulah yang dilakukan Taqwa Risaldi, mantan pemain PSM U-21. 

Taqwa memilih meninggalkan sepakbola plus berhenti kuliah pada akhir 2014. Dia diterima pada sebuah perusahaan barang dan jasa. Dalam kurun waktu tiga tahun, berkat ketekunan dan kerja kerasnya, Taqwa yang saat ini masih berusia 21 tahun sudah bisa menopang hidup keluarganya setelah ayahnya, Ramli Umar, meninggal dunia pada 2016.

"Alhamdulillah. Dulu saat pertama bekerja, saya kerap merasa iri dengan teman sebaya yang banyak waktu untuk nongkrong. Tapi, seiring waktu, saya semakin bersyukur. Tuhan telah memberikan jalan terbaik-Nya buat saya dan keluarga," ujar Taqwa.

Bagi Taqwa, bekerja diusia muda, justru membuatnya kini lebih menghargai waktu. "Saya juga belakangan lebih memilih-milih ajakan teman untuk ngumpul-ngumpul," tuturnya.

Hanya, sejalan dengan jadwal kerja yang padat Taqwa 'terpaksa' mengurangi rutinitas berolahraga seperti yang pernah dilakoninya sebagai pesepakbola. "Sekarang hanya berolahraga paling dua kali dalam sepekan dan menambah porsi makan. Ha.ha," candanya.

Taqwa pun berharap anak muda seumurannya berani mengambil keputusan kala peluang datang meski kesan awalnya berisiko. "Walau keputusan itu awalnya tidak membuat kita atau orang lain nyaman," tutup Taqwa. (rajendra)