Petugas Haji Dibekali Manajemen Krisis

By Admin

nusakini.com--Sebuah krisis umumnya tidak terjadi secara tiba-tiba. Biasanya telah ada beberapa indikasi yang dapat dicermati dan dipelajari sebelumnya. Krisis juga terjadi bukan karena faktor eksternal, tapi justru karena faktor internal. 

Demikian penegasan Staf Khusus Menteri Agama, Hadi Rahman, saat memberikan pembekalan Manajemen Krisis di hadapan 780 petugas haji di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta, Sabtu (02/06). Pelatihan ini akan berlangsung hingga Senin (04/06) mendatang. 

“Contoh saat peristiwa crane, saya menolak disebut musibah, karena sejak awal saya sudah merasa aneh jika crane masih terus beroperasi di saat jemaah sudah mulai memadati Masjidil Haram,” tandasnya. 

Ia juga mencontohkan kasus terinjaknya jemaah haji Indonesia di Mina. “Salah satu faktornya karena adanya pelanggaran jadwal dan jalur perjalanan yang sudah diatur sebelumnya,” sambung pria kelahiran Gresik 2 Juli 1979 itu. 

Makanya, menurut Hadi, perlu ada strategi berupa mematuhi aturan bersama yang baku dan telah disepakati sebelumnya. “Yang terpenting bagi petugas harus mampu menempatkan diri sebagai teman bagi jemaah dan ini adalah hakikat manajemen krisis sesungguhnya,” tutupnya. (p/ab)