Peserta Mudik Gratis Jateng Mulai Diberangkatkan Akhir Mei

By Abdi Satria


nusakini.com-Semarang- Pemerintah Provinsi Jawa Tengah bekerja sama dengan Bank Jateng dan pemerintah kabupaten/ kota menyiapkan program mudik gratis bagi warga Jateng yang tinggal di Jakarta dan sekitarnya. Untuk memfasilitasi program tersebut, sebanyak 290 bus dan tiga rangkai kereta api telah disiapkan. 

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jateng, Satriyo Hidayat mengatakan, proses pendaftaran program mudik gratis telah dibuka sejak April lalu. Untuk pendaftaran mudik gratis, pemudik cukup menunjukkan KTP di Kantor Perwakilan Jateng, di Jalan Prapanca II Nomor 11 Jakarta Selatan. 

Rencananya, untuk pemudik yang menggunakan bus, akan diberangkatkan darii Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta pada 1 Juni mendatang. Sementara pemudik yang menggunakan kereta api dan kapal laut, akan diberangkatkan lebih awal, yakni pada 31 Mei. 

“Untuk yang 210 bus dari Pemprov Jateng rencananya berangkat pagi, sisanya sebanyak 80 bus akan berangkat siang. 80 bus itu 50 akan langsung menuju Wonogiri dan 30 lainnya menuju Karanganyar,” kata Satriyo, Kamis (16/5). 

Untuk kereta api, rencananya tiga rangkaian kereta api akan diberangkatkan melalui Stasiun Pasar Senen pada 31 Mei. Kapasitas per rangkaian kereta api memuat sekitar 600 orang pemudik dengan tujuan Solo, Semarang dan Purwokerto. 

Selain dari Pemprov Jateng, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) juga akan menyiapkan 800 bus untuk mengangkut pemudik dari Jakarta menuju Solo, Semarang, Purwokerto dan Wonogiri. Bersamaan dengan itu, Kemenhub juga menyiapkan 75 truk yang digunakan untuk mengangkut sepeda motor para pemudik. 

“Ada pula Kapal Roro yang disiapkan gratis dan mampu mengangkut 2.000 pemudik dan 2.000 sepeda motor. Rencananya kapal Roro itu akan diberangkatkan pada 31 Mei melalui Tanjung Priok,” tambahnya. 

Tak berhenti sampai di situ, bantuan mudik gratis juga datang dari Pemda DKI Jakarta. Pada Lebaran tahun ini, Pemda DKI akan menyediakan 210 bus dan 90 truk untuk mengangkut pemudik dan sepeda motor warga DKI yang ingin pulang kampung ke Jawa Tengah. 

“Jadi, mereka yang ber-KTP Jakarta namun ingin mudik ke Jateng, disiapkan menggunakan fasilitas itu. Bahkan bus bantuan dari Jakarta ini juga akan melayani arus balik nanti, dengan jumlah 160 bus dan 75 truk yang akan diberangkatkan sekitar H+3 lebaran. Selain itu ada juga bus dari Kemenhub sebanyak 180 unit dan satu kapal Roro untuk melayani arus balik,” terangnya. 

Banyaknya fasilitas mudik gratis tersebut, diharapkan dapat mengurangi pemudik sepeda motor di jalanan. Selain memperlancar arus lalulintas, lanjut Satriyo, fasilitas mudik gratis itu juga diharapkan dapat menurunkan angka kecelakaan di jalanan. 

“Harapannya dengan mudik gratis ini yang saya hitung mampu menampung 14.460 total semuanya. Harapan kami bisa mengurangi pemudik yang bersepeda motor dan bisa menurunkan angka kecelakaan lalulintas,” tukasnya. 

Dalam kesempatan lain, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengatakan bahwa program mudik gratis tersebut dapat berjalan lancar dan memberikan kebahagiaan bagi pemudik. “Mudah-mudahan apa yang dilakukan ini melahirkan suasana mudik yang menggembirakan,” kata Ganjar.(p/ab)