Peserta Indonesia Raih Penghargaan Lomba Essay ASEAN Centre MGIMO Moskow

By Admin


nusakini.com-Moskow- Ilham Arfakhsadz Putera dari Indonesia terpilih sebagai salah satu pemenang lomba essay yang diselenggarakan ASEAN Centre MGIMO (Moscow State Institute of International Relations) di Moskow. Penghargaan yang peroleh Ilham adalah berkesempatan berkunjung ke Moskow pada  atas undangan ASEAN Centre MGIMO pekan lalu.

Ilham yang merupakan lulusan tahun 2018 program S-1 Fakultas Hukum Universitas Indonesia menulis essay bertajuk “50 Tahun ASEAN: Tantangan, Refleksi dan Kesempatan Baru untuk Kerja Sama dengan Rusia". Selain Ilham, terdapat dua peserta lainnya dari Filipina yang memenangkan lomba essay dimaksud dan sama-sama mendapat pernghargaan berkunjung ke Moskow dari ASEAN Centre MGIMO. 

Kegiatan yang dilakukan peserta selama di Moskow antara lain acara budaya dengan mengunjungi tempat-tempat bersejarah dan pengenalan budaya Rusia. Di ASEAN Centre MGIMO Ilham bertukar pikiran dan berdiskusi dengan salah satu pakar Indonesia dari Rusia yang juga sebagai Direktur ASEAN Centre MGIMO, Prof. Dr. Victor Sumsky yang berkontribusi besar dalam pengembangan hubungan Rusia dengan ASEAN, termasuk Indonesia. 

“Saya juga berkesempatan mengunjungi kelas bahasa Indonesia baik di MGIMO, maupun Institut Negara-Negara Asia Afrika-Universitas Negeri Moskow, di mana banyak mahasiswa Rusia mempunyai ketertarikan yang amat besar untuk mempelajari bahasa dan kebudyaan Indonesia," kata Ilham saat berkunjung ke KBRI Moskow 

Ilham berharap agar hubungan Rusia dengan Indonesia dapat mencapai tingkat yang lebih tinggi lagi dan terus terjaga dengan baik. Menurut Ilham, Rusia dan Indonesia sama-sama mempunyai karakteristik kebudayaan yang beragam dan besarnya peluang kerja sama di berbagai bidang, baik keamanan, kebudayaan, maupun ekonomi. 

KBRI Moskow menyampaikan apresiasi kepada Ilham atas terpilihnya sebagai pemenang lomba essay yang diselenggarakan ASEAN Centre MGIMO. Peran serta dan kotribusi Ilham turut mengembangkan hubungan, tidak hanya ASEAN dengan Rusia, tetapi juga Indonesia dengan Rusia.​​(p/ab)