nusakini.com--Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar bersama Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Ego Syahrial menerima perwakilan dari peserta Aksi Bela Pertamina yang merupakan anggota Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB), Jumat (20/7).  

Menurut Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama (KLIK) Agung Pribadi, para peserta aksi sebenarnya ingin menyampaikan tuntutannya langsung kepada Menteri ESDM Ignasius Jonan, namun Menteri ESDM sedang menghadiri Rapat Terbatas (Ratas) dengan Presiden Joko Widodo. 

"Peserta aksi sebetulnya ingin bertemu dengan Bapak Menteri langsung, namun saat ini Menteri ESDM sedang menghadiri Ratas dengan Presiden Joko Widodo. Maka dari itu, Bapak Wamen ESDM yang menerima peserta aksi," jelas Agung. 

Ketika menerima peserta aksi, Wamen ESDM menyampaikan bahwa pihaknya menyanggupi untuk berdialog dengan peserta aksi. "Kalau mau bertanya apa saja, akan saya jawab. Mari berdialog, kami bisa jelaskan semua duduk permasalahannya," ujar Arcandra. 

Namun, perwakilan aksi tidak berkenan untuk berdialog dengan Wamen ESDM, peserta aksi kemudian undur diri dengan menyampaikan surat pernyataan sikap Aksi Bela Pertamina. Dalam surat pernyataan tersebut, FSPPB menyampaikan tuntutan terkait harga jual Bahan Bakar Minyak (BBM) dan wilayah kerja minyak dan gas bumi yang akan habis masa kontraknya.(p/ab)