nusakini.com--Ada sebuah pesan tak biasa yang disampaikan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo saat memberi arahan dalam pembekalan anti korupsi dan deklarasi LHKPN di kantor gubernuran Sumatera Utara, di Medan. Pesan tak biasa ini tentang kuliner. Menteri Tjahjo memang dikenal gemar berkuliner ria. Setiap berkunjung ke daerah, pasti ia akan mencicipi kuliner khas daerah tersebut. 

Dalam arahannya, Tjahjo, mantan anggota DPR enam periode itu berpesan, agar dalam setiap kampanyenya para calon kepala daerah atau wakil kepala daerah, hendaknya juga sembari mempromosikan kuliner khas daerah masing-masing. Atau juga mempromosikan destinasi wisata yang ada di daerah tersebut. Ia contohkan, pempek Palembang. Harus dipromosikan bahwa pempek Palembang ini punya nilai jual tinggi. Bisa jadi komoditi yang bisa dijual ke daerah lain. 

"Para calon dalam kampanyenya ya sekali-kali, mempromosikan kulinernya. Medan misalnya, ada bika ambon dan markisa. Promosikan, bahwa itu akan jadi andalan. Seperti pempek Palembang, itu 7 ton dikirim keluar tiap harinya," kata Tjahjo di Medan, kemarin. 

• Tempat Makan Keren di Palopo, Ini Penjelasan Brand Ambassadornya
• Baroncong, Kue Tradisional Bugis Makassar yang Tahan Banting di Tengah Serbuan Kue Modern
• Mau Rasakan Sensasi Nikmat Nongkrong Makan Minum Sambil Nikmati Live Music? Yuk ke Warung Berkat TKP Makassar
• Bersama Keluarga, Christine Allorante Buka Bisnis Makanan Korea di MARI
• Catat! Jam Operasional RM Kampoeng Panrita Berubah

Dan, nanti kelak kalau terpilih, Tjahjo juga berharap ada program khusus soal kuliner. Sehingga kuliner bisa jadi komoditas unggulan sebuah daerah. Selain tempat wisatanya. 

"Harusnya (kuliner) ada di janji kampanye. Begitu jadi, itu jadi rencana program menengah dan panjang," kata Tjahjo. 

Menteri Tjahjo sendiri begitu tiba di Medan, dari bandara Kualanamu langsung naik kereta khusus bandara menuju stasiun Medan. Keluar dari stasiun langsung bergerak mencari tempat makan. Awalnya yang di tuju adalah warung seafood di Jalan Wazir. Tapi saat tiba di sana, warung penuh dengan pengunjung. Makan malam di sana pun tak jadi. Menteri Tjahjo dan rombongan kecilnya pun kembali cari tempat makan lain. Akhirnya yang dipilih adalah rumah makan dengan menu andalan steam ikan kakap. 

Di meja makan, Tjahjo sempat bercerita. Katanya, ia pertama kali makan steam ikan kakap di rumah makan itu diajak Akbar Tandjung. Ketika itu ia masih aktif di KNPI. " Saya kalau setiap ke Medan, sering ke sini. Steam ikan kakapnya menyegarkan,"ujarnya.(p/ab)