nusakini.com-Jakarta-Sebanyak 15 negara perwakilan dari WHO atau Badan Kesehatan Dunia melakukan kunjungan kerja ke Puskesmas Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur.   

Kunjungan kerja terkait dengan penanganan kasus tuberkulosis (TB) di wilayah Ibukota tersebut diterima langsung oleh Camat Kramat Jati, Eka Darmawan dan jajaran puskesmas.

Camat Kramat Jati, Eka Darmawan mengungkapkan, 15 perwakilan negara yang hadir di antaranya berasal dari India, Bangladesh, Thailand, dan Pakistan. Dalam kunjungan itu pihaknya menerangkan soal penanganan kasus TB di wilayahnya. 

• Persija Siap Sukseskan Grand Launching JIS
• Disparekraf DKI Jakarta Hadiri Konferensi Unesco Creative City Network, Kembangkan Potensi Jakarta Sebagai City of Literature
• HLM TPID DKI Jakarta, Wagub Ariza Tekankan Pentingnya Inovasi dan Tingkatkan Kolaborasi dalam Pengendalian Inflasi
• Pemprov DKI dan Kementerian Koordinasi Sukseskan Migrasi Penyiaran Televisi Digital
• Saepulloh dan Windy Terpilih Sebagai Duta Anti-kekerasan DKI

"Kita sangat apresiasi kunjungan ini karena ini merupakan salah satu bentuk perhatian terhadap penanganan TB di Kramat Jati," ujar Eka, Rabu (17/7). 

Menurutnya, dalam penanganan masalah TB, pihaknya sudah melakukan penanganan dengan melibatkan banyak pihak. Misalnya, koordinasi dengan masyarakat serta dengan delapan rumah sakit yang sudah siap menangani kasus TB. 

Kepala Puskesmas Kecamatan Kramat Jati, Inda Mutiara mengatakan, saat ini Puskesmas Kramat Jati telah memiliki poliklinik khusus penanganan TB. Sepanjang tahun 2018, pihaknya mengklaim memiliki prestasi dalam penemuan identifikasi TB yang ditindak lanjuti dengan penanganan secara berkesinambungan terhadap penderita TB.

"Kasus TB harus ditangani secara berkelanjutan, sebab penyakit TB ini bisa disembuhkan asalkan penanganannya rutin. Yang tidak kalah pentingnya, masyarakat juga harus mendukung program Indonesia bebas TB," tandasnya.