nusakini.com - Situasi Persija Jakarta pada awal musim Shopee Liga 1 2019 benar-benar tak menguntungkan. Berstatus sebagai juara bertahan, tim Macan Kemayoran untuk sementara malah masuk zona degradasi.

Sembilan pertandingan sudah dijalani Persija Jakarta. Hasilnya, Persija baru sekali meraih kemenangan. Lima laga lain berakhir imbang dan tiga kali menelan kekalahan. 

Situasi ini jauh diluar dugaan, apalagi skuat utama Persija tak banyak berubah. Tercatat, dari skuat inti, Persija kehilangan Jaimerson Xavier yang hengkang ke Madura United.

• STY Baru Capai 50 Persen Dari Target
• PSIS Ingin Kembali Ke Trek Kemenangan
• Marselino Tak Ingin Sejarah Timnas U-23 Terhenti
• Thomas Doll Tegaskan Tak Ada Perubahan Selama Ramadan
• Pieter Huistra Targetkan Borneo FC Raih Poin Penuh Atas PSS Sleman

Ketiadaan sosok pelatih Stefano Cugurra Teco boleh dikatakan merupakan kehilangan terbesar Persija. Pelatih asal Brasil itu sukses mempersembahkan gelar Piala Presiden 2018 dan Liga 1 2018 untuk tim Ibu Kota Indonesia

Kini, Teco meraih hasil bagus bersama tim barunya, Bali United. Dari 12 pertandingan, Bali United mendapatkan sembilan kemenangan, sekali seri dan baru dua kali menelan kekalahan. Satu kemenangan di antaranya didapat setelah mengalahkan Persija Jakarta 1-0.

Pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco pun meyakini jika mantan tim besutannya, Persija akan keluar dari zona degradasi. Apalagi deretan bekas anak asuhnya masih memperkuat Persija Jakarta.

"Mereka punya kualitas bagus untuk bisa keluar dari situasi ini," tutur Teco.

Saat ini, Persija Jakarta berada di zona degradasi klasemen sementara Shopee Liga 1 Indonesia 2019, menempati urutan ke-17 dengan 8 poin dari 9 pertandingan, sedangkan Bali United diurutan kedua dengan raihan 28 poin dari 12 laga. (fsi/om)