nusakini.com - Jakarta - Sejak Januari penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) di Jakarta Utara mencapai Rp 1.125.164.641.311. Angka ini baru 89,73 persen dari target sebesar Rp 1,254 triliun atau target tahun ini.

"Penerimaan PKB kita sampai saat ini mencapai 89,73 persen. Kita targetkan di akhir tahun mencapai 99,97 persen," ujar Robert L Tobing, Kepala Unit PKB dan BBNKB Jakarta Utara

• Persija Siap Sukseskan Grand Launching JIS
• Disparekraf DKI Jakarta Hadiri Konferensi Unesco Creative City Network, Kembangkan Potensi Jakarta Sebagai City of Literature
• HLM TPID DKI Jakarta, Wagub Ariza Tekankan Pentingnya Inovasi dan Tingkatkan Kolaborasi dalam Pengendalian Inflasi
• Pemprov DKI dan Kementerian Koordinasi Sukseskan Migrasi Penyiaran Televisi Digital
• Saepulloh dan Windy Terpilih Sebagai Duta Anti-kekerasan DKI

Menurutnya, untuk mendongkrak capaian perolehan hingga 99,97 persen, pihaknya akan melakukan sosialisasi door to door kepada wajib pajak. Kemudian menggelar razia gabungan di jalanan.

"Selain itu akan dilakukan program penghapusan sanksi atau denda bagi wajib pajak di akhir tahun. Upaya ini dipastikan akan mendongkrak perolehan pajak sesuai target," tandasnya.

Sementara, dalam perolehan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) saat ini baru mencapai 88,83 persen atau Rp 825.787.469.400, dari target perolehan tahun ini Rp 929,664 miliar. (pr/kj/al)