Perkuat Sarpras, STAIN Takengon Bangun Auditorium dan Gedung Ruang Kuliah

By Admin

nusakini.com--Merespon meningkatnya minat masyarakat kuliah di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN), Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Gajah Putih Takengon kembali membangun sarana prasarana baru. Tahun ini, STAIN Takengon membangun Auditorium dan gedung ruang kuliah melalui skema pembiayaan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN). 

Sebelumnya, STAIN Takengon telah membangun gedung ruang kuliah terpadu. Gedung yang terletak di dataran tinggi Silih Nara, Aceh Tengah tersebut, tahun ini sudah digunakan sebagai tempat kuliah dan kegiatan akademik lainya, terutama oleh para mahasiswa baru tahun akademik 2018. 

Pelelatakan batu pertama pembangunan gedung ini dilakukan oleh Dirjen Pendidikan Islam Kamaruddin Amin di Takengon, Jumat (20/07). Menurut Kamaruddin, salah satu problem PTKIN adalah pemenuhan sarana kampus, bukan hanya STAIN Takengon, tapi juga PTKIN lainnya.  

"Oleh karena itu, penambahan ruang kuliah, serta sarana lain terus kita upayakan," jelasnya.  

Meski demikian, Kamaruddin minta kampus tetap concern pada penguatan mutu. Menurutnya, upaya penguatan mutu juga harus diupayakan secara bersama-sama.  

"Kita berharap PTKIN menjadi rujukan dan tempat pemebelajaran masyarakat skala nasional dan internasional. Dalam berbagai kesempatan pada forum PTKIN, kami menyampaikan untuk dapat merekrut dan memfasilitasi mahasiswa dari negara-negara lain," ujarnya. 

Selain peletakan batu pertama, Direktur Jenderal Pendidikan Islam juga memberikan kuliah umum kepada para dosen dan mahasiswa. Kemaruddin mengingatan bahwa perkembangan teknologi informasi dan media sosial harus terus diikuti oleh para dosen maupun mahasiswa termasuk terkait kecerdasan artivisal yang saat ini terus berkembang pesat. 

"Dosen dan mahasiswa harus dapat memahami ini secara baik dan benar agar dapat berkompotisi di masa masa yang akan datang. Kita harus memperkuat kemampuan berbahasa asing, paling tidak Bahasa Arab dan Inggris, keduanya mutlak baik bagi dosen, terlebih mahasiswa," tuturnya.  

"Karena bahasa turut menentukan kecerdasan berkomunikasi dan membangun relasi. Ini penting karena relasi mendukung keberhasilan," lanjutnya. 

Ketua STAIN Takengon Zulkarnain mengatakan, pembangunan gedung auditorium dan gedung ruang kuliah ink dibiayai melalui dana SBSN tahun 2018 dengan anggaran sekitar Rp37 miliar. Pembangunan ditargetkan selesai tahun ini agar dapat digunakan pada tahun 2019. 

"Auditorium akan digunakan untuk kegiatan wisuda serta acara akademik dan non akademik lainya. Gedung ini akan dapat menampung sekitar 2000 orang," ucapnya.  

"Gedung ruang kuliah baru nantinya akan dimanfaatkan oleh semua jurusan sesuai kebutuhan. Total ada 16 ruangan," tandasnya.(p/ab)