Perkuat Korporasi Petani, Kementan Latih Ratusani Milenial Gempita Sulsel

By Admin


nusakini.com - Makassar - Ratusan Petani Milenial yang tergabung dalam Gempita hadir dalam kegiatan Bimbingan teknis Budi daya cabe dan Bawang merah yang diselenggarakan Badan pengkajian teknolog pertanian kementerian pertanian, Selasa, 15/10/2019.

Kegiatan ini digelar di Aula Lantai II Kantor BPTP Kementerian Pertanian, yang diikuti oleh ratusan perwakilan Kelompok Usaha Bersama (KUB) Gempita Kabupaten Bone, Sidrap, soppeng Pinrang, Luwu, Luwu timur, Toraja, Bulukumba, Jeneponto, Takalar, Gowa, Pangkep, Maros dan Makassar, sebagai daerah sentra Hortikultura Di Sulawesi Selatan.

Diihadiri pula Kepala BPTP Balitbangtan Sulawesi Selatan yang diwakili oleh Dr. Ir. Muhammad Asaad M.Sc, Koordinator Nasional Gerakan Pemuda Tani (GEMPITA) Muhammad Riyadh, Peneliti dan Penyuluh BPTP Balitbangtan Sulawesi Selatan, serta 100 orang peserta dari korwil GEMPITA Sulawesi Selatan dan kelompok Usaha Bersama dari 

Kegiatan Bimtek diawali dengan laporan Ketua Panitia pelaksana Sri Sasmita Dahlan SP., M.Si.,

Dalam sambutannya Koordinator Nasional GEMPITA Muh Riyadha menyatakan bimtek ini dalam rangka mendiseminasi hasil riset dan inovasi yang dihasilkan Kementerian Pertanian melalui Badan Penelitan dan Pengembangan Pertanian.

Riyadha mengungkapkan Ratusan produk Inovasi dan riset ini belum semua bisa tersampaikan dan diadopsi masyarakat, padahal hasil riset tersebut merupakan modal besar dalam meningkatkan produktivitas yang bermuara pada kesejahteraan petani. 

Kornas Gempita menegaskan sinergi KUB Gempita sebagai Aktor Korporasi Petani diharapkan bersama dengan Unit-unit Kerja Kementerian Pertanian seperti BPTP mempercepat pemanfaatan dan adopsi teknologi yang dihasilkan Kementerian Pertanian dalam berusaha tani.

“Keberadaan KUB Gempita di desa dapat mempercepat pemanfaatan hasil riset dan Inovasi peneliti Kementan, KUB sebaga Korporasi Pemuda tani harus memanfaatkan dengan baik sekaligus Pusat Informasi penderasan Inovasi tersebut”, ujarnya.

Senada dengan Kornas GEMPITA, dalam sambutannya Kepala BPTP Balitbangtan Sulawesi Selatan yang diwakili Dr. Asaad menyatakan bahwa tupoksi Balai Pengkajian adalah melaksanakan pengkajian, perakitan teknologi, dan pengembangan dan diseminasi pertanian tepat guna spesifik lokasi. 

Dr. As'aad menyebutkan salah satu komponen diseminasi yaitu melaksanakan bimbingan teknis, guna hilirisasi teknologi pertanian sehingga teknologi bisa dimanfaatkan secayra luas. Sebelum membuka acara, Dr. Asaad menyampaikan apresisasi terhadap peserta yang hadir dan berharap agar mengikuti materi dengan baik serta ilmu yang didapatkan bisa dibagikan ketika kembali ke daerah masing-masing.

Bimtek kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi diawali dengan materi kelembagaan kelompok usaha bersama yang dibawakan oleh Muhammad Riyadha, selanjutnya oleh peneliti BPTP balitbangtan Sulawesi Selatan dibawakan materi Teknologi Budidaya Cabai oleh Ir. Ruchjanininingsih M.Si, serta Teknologi Budidaya Bawang Merah dibawakan oleh Ir. Nurjanani M.Si. materi yang dibawakan berupa teknis budidaya, pemeliharaan, pengendalian hama penyakit, panen dan pascapanen hingga pemasaran. (Rajendra)