Perkuat Diplomasi Ekonomi, Menlu RI akan Bertolak ke Afrika

By Admin

nusakini.com--Sebagai upaya meningkatkan hubungan dan kerja sama dengan negara-negara di Afrika, Menteri Luar Negeri RI, Retno LP Marsudi, akan kembali berkunjung ke Afrika akhir pekan ini. Hal tersebut disampaikan oleh Juru Bicara Kementerian Luar Negeri, Arrmanatha Nasir, yang didampingi oleh Direktur Afrika, Daniel Simanjuntak, pada press briefing mingguan di Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Jumat (2/6). 

Menlu akan mengunjungi Nigeria pada tanggal 3 – 7 Juni. Sementara itu Wakil Menteri Luar Negeri, AM Fachir, akan memimpin delegasi melanjutkan kunjungan ke Senegal dan Kenya, 7 – 10 Juni. Delegasi bisnis akan turut serta dalam kunjungan tersebut. Selain ketiga negara tersebut, delegasi bisnis Indonesia juga akan melanjutkan kunjungan ke Ethiopia. 

“Kunjungan Menlu untuk memperkuat kerja sama, mengingat potensi Afrika sebagai pasar non-tradisional yang penting bagi Indonesia,” ungkap Arrmanatha. 

Menlu RI akan bertemu dengan Menlu Nigeria untuk membicarakan berbagai hal yang menjadi perhatian kedua negara, utamanya dalam bidang ekonomi. 

“Selama ini hambatan ekspor kita ke Afrika adalah tarif yang tinggi. Kedua Menlu akan berbicara bagaimana cara menurunkan tarif agar produk Indonesia lebih kompetitif di Afrika,” papar Daniel. Ekspor utama Indonesia ke Nigeria dan negara-negara di Afrika adalah palm oil. 

Salah satu signifikansi dari kunjungan Menlu dan delegasi bisnis Indonesia ke Afrika kali ini adalah penandatanganan kontrak antara Garuda Maintenance Facility dan operator penerbangan lokal di Nigeria. Selain itu, kedua Menlu juga akan membicarakan tentang isu maritim, terkait IUU Fishing dan keamanan perairan. Indonesia akan mengajak Nigeria untuk berpartisipasi dalam Maritime Dialogue 2018. 

Daniel menambahkan, Nigeria sebagai negara terbesar di Afrika, merupakan mitra penting Indonesia di Afrika. Sementara itu Senegal merupakan salah satu negara kunci dalam Organisasi Kerja Sama Islam (OKI). Kenya dan Ethiopia juga memiliki potensi yang besar, terutama Ethiopia yang merupakan kunci konektivitas di Afrika. 

Kunjungan Menlu ke Afrika merupakan yang kedua tahun ini. Pada bulan Februari yang lalu, Menlu telah mengunjungi Afrika Selatan dan Mozambik. Rangkaian kunjungan ini vital bagi Indonesia dalam menyambut rencana penyelenggaraan Indonesia – Afrika Forum di Jakarta tahun 2018.(p/ab)