nusakini.com-Batam-Wakil Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) yang juga Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Syafruddin mengatakan selain untuk ibadah, masjid juga dapat digunakan untuk memperkenalkan peradaban Islam untuk seluruh umat. Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah yang baru saja diresmikan Menteri Syafruddin, merupakan masjid dengan perpaduan arsitektur Arab-Turki-Melayu. 

Menurutnya, masjid terbesar di Sumatera dengan kapasitas 25.000 jemaah tersebut cukup memadai untuk dijadikan destinasi wisata religi berbasis masjid. “Dengan visi misi Dewan Masjid Indonesia yaitu memakmurkan dan dimakmurkan oleh masjid, kita akan menyongsong kebangkitan peradaban Islam. Jadi umat Islam datang beribadah dan sekaligus berwisata, sedangkan umat lain datang berwisata, sehingga mengetahui tentang peradaban islam,” ungkapnya saat menghadiri sekaligus meresmikan Masjid Agung II Batam, Sultan Mahmud Riayat Syah di Kota Batam, Kepulauan Riau, Jumat (20/09). 

• Sambut HUT Ke-63, Kementerian PANRB Adakan Layanan Paspor
• Kolaborasi Pemerintah dan Media Massa untuk Komunikasi Publik yang Efektif
• Verifikasi dan Observasi Lapangan KIPP Digelar Secara Daring
• Membentuk ASN Kementerian PANRB sebagai Penggerak BerAKHLAK
• Kementerian PANRB Cabut Predikat WBK Empat Instansi Pemerintah

Dalam sambutannya, Menteri PANRB Syafruddin mengharapkan agar keberadaan Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah ini dijadikan momentum untuk menjalin persaudaraan, baik persaudaraan umat Islam, persaudaraan bangsa, dan persaudaraan antar umat manusia. 

“Dengan keberadaan Masjid yang begitu besar ini, mari kita jadikan momentum untuk menjalin Ukhuwah, baik Ukhuwah Islamiyah, Ukhuwah Wathaniyah, dan Ukhuwah Insaniyah, sehingga kehidupan berbangsa, khususnya kehidupan beragama dalam Islam betul-betul bisa kita jalankan dengan baik,” ujarnya.

Pada kesempatan tersebut pula, mantan Wakapolri ini berharap agar kota Batam bisa menjadi pusat wisata religi keislaman yang berbasis masjid. Ia mengimbau masyarakat untuk mendukung pemerintah maupun para tokoh-tokoh agama Islam untuk menjaga masjid yang sudah dibangun dengan sebaik-baiknya. 

“Tentu bagi masyarakat agar mendukung, sehingga masjid ini bisa dikunjungi oleh siapapun dan juga menjadi pusat peradaban Islam yang baru untuk menyongsong peradaban islam yang maju dan modern," pungkasnya. 

Acara peresmian Masjid Agung Sultan dikemas dalam kegiatan Tabligh Akbar Kemilau Muharam 1441 Hijriah dan di hadiri sekitar 2000 Jemaah. Turut hadir dalam acara tersebut Plt Gubernur Kepulauan Riau Isdianto, Wali Kota Batam Muhammad Rudi, Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad, Kapolda Kepri Irjen Andap Budhi Revianto, Staf Ahli Bidang Pemerintahan dan Otonomi Daerah Kementerian PANRB Jufri Rahman, Staf Khusus Bidang Hubungan Kelembagaan Kementerian PANRB Rapiuddin Hamarung, serta Staf Khusus Bidang Politik Kementerian PANRB Aidir Amin Daud.(p/ab)