nusakini.com-Jakarta-Perkembangan Status Gizi (PSG) masyarakat Jakarta Utara, kembali meraih predikat baik hasil input aplikasi Elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (E-PPGBM) periode Januari 2018 sampai Februari 2019. 

• Persija Siap Sukseskan Grand Launching JIS
• Disparekraf DKI Jakarta Hadiri Konferensi Unesco Creative City Network, Kembangkan Potensi Jakarta Sebagai City of Literature
• HLM TPID DKI Jakarta, Wagub Ariza Tekankan Pentingnya Inovasi dan Tingkatkan Kolaborasi dalam Pengendalian Inflasi
• Pemprov DKI dan Kementerian Koordinasi Sukseskan Migrasi Penyiaran Televisi Digital
• Saepulloh dan Windy Terpilih Sebagai Duta Anti-kekerasan DKI

Wakil Wali Kota Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim mengatakan, pelaksanaan PSG secara periodik dan berkesinambungan setiap tahun ini merupakan bagian dari kegiatan monitoring dan evaluasi kegiatan pembinaan gizi.

"Tahun ini PSG Jakarta Utara masih dalam kategori baik pada angka balita pendek dan sangat pendek dengan nilai 19,17 persen," katanya, Jumat (24/5). 

Dijelaskan Ali, percepatan perbaikan gizi, memerlukan integrasi antara peran sektor kesehatan seperti tumbuh kembang, penyediaan vitamin, pemberian makanan tambahan, dan pemulihan kasus gizi dengan sektor non kesehatan yang meliputi penyediaan air bersih, ketahanan pangan, jaminan kesehatan, dan pengentasan kemiskinan. 

"Integrasi ini harus saling berkesinambungan dan melengkapi untuk mencapai hasil maksimal," tandasnya.(p/ab)