nusakini.com--Kontingen Sulawesi Selatan (Sulsel) memang gagal meraih target di Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) 2017 Semarang, 21-21 September. 

Tapi, perjuangan para pelajar Sulsel tetap mendapat apresiasi. "Kami menghargai semangat dan motivasi atlet saat bertanding. Seharusnya kami mendapat lebih banyak medali. Sayang, faktor non teknik jadi kendala utama," ujar Herry Sumiharto, Ketua Kontingen pada jumpa media di Makassar, Jumat (22/9).

• Sinergi Basarnas dan Pemerintah Sulsel dalam Penanganan Bencana Semakin Kuat
• Konsulat Jenderal Filipina Temui Pj Gubernur Bahtiar, Perkuat Hubungan Bilateral
• Sambut Kajati Baru Sulsel, Pj Gubernur Bahtiar Bangun Perkenalan Lewat Temu Silaturahmi
• Tujuh Panitia Diksar Diperiksa, Terungkap Dalam Proposal Jalur Kegiatan Adalah Jeneponto, Takalar dan Gowa
• Bersama Dinas Metrologi Kabupaten Takalar, Pertamina Patra Niaga Gelar Uji Tera

Sulsel meraih 4 emas, 10 Perak dan 15 Perunggu. "Secara medali kita memang gagal meraih target. Tapi, peringkat Sulsel di POPNAS kali ini lebih baik satu strip dari peringkat 13 pada penyelenggraan sebelumnya," jelas Herry.

Selain faktor non teknis, Herry mengakui prestasi yang diperlihatkan kontingen lain. "Sarana, waktu persiapan dan stakeholder yang terkait menyatu dalam pembinaan atlet," papar Herry.

Ke depan, Herry berharap prestasi Sulsel di POPNAS bakal lebih baik. "POPNAS ibarat PON mini. Dari ajang inilah kita bisa berhitung peluang Sulsel di level senior," tutup Herry yang juga menjabat sebagai Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga Dinas Pemuda dan Olahraga Sulsel ini. (ab)