Percepat Peningkatan Produktivitas Kerja Melalui Penguatan Kurikulum Lembaga Pendidikan

By Admin

nusakini.com-- Indonesia bersama negara-negara yang tergabung dalam Asian Productivity Organization (APO) membahas strategi percepatan peningkatan produktivitas kerja. Direncanakan, salah satu strategi tersebut adalah dengan menggandeng lembaga pendidikan, khususnya pendidikan tinggi. Strategi ini ditujukan agar pola dan arah peningkatan produkvitas kerja dapat dikenal sejak masih berada di bangku kuliah. 

“Dalam hal ini, majority education, untuk bisa memasukkan ke dalam kurikulum. Di universitas tersebut diberikan bekal kepada mahasiswa-mahasiswa bagaimana mereka meningkatkan productivity. Sehingga manakala mereka memasuki dunia kerja mereka sudah tahu course dan technique peningkatan produktivitas,” kata Direktur Bina Produktivitas Kementerian Ketenagakerjaan RI (Kemnaker), Estianty Haryani dalam sela-sela acara “Workshop on Strengthening Institutions Offering Productivity Course” yang diselenggarakan APO di selenggarakan di Hotel Ciputra, Jakarta, Senin (16/5/)

Acara lokakarya yang diselenggarakan pada tanggal 16 – 19 Mei 2016 tersebut akan membahas beberapa topik pembahasan tentang peningkatan produktifitas kerja. Diantaranya memeriksa program produktifitas yang ditawarkan oleh lembaga, termasuk dampak dan kontribusi mereka dalam memperluas ruang praktisi produktivitas di tingkat nasional, meninjau signifikansi dan relevansi program produktivitas yang ditawarkan oleh lembaga, dan mengidentifikasi potensi adanya program baru pada lembaga produktivitas tahat bisa menawarkan sebagai bagian dari program pendidikan dan pelatihan yang berkesinambungan. 

Acara ini juga diikuti oleh perwakilan beberapa negara yang memiliki pertumbuhan produktivitas kerja tinggi. Diantaranya Jepang, Singapura, dan Indonesia. Untuk itu, acara ini diharapkan dapat memberikan tukar pengalaman dan pengetahuan, sehingga dapat membantu meningkatkan produktivitas kerja nasional. 

“Indonesia sebagai salah satu member of APO dalam workshop, dalam rangka meningkatkan productivity di berbagai negara jadi kita sharing experience dan juga knowledge bagaimana masing-masing negara itu meningkatkan productivity-nya”, ujar Direktur Estianty.(p/ab)