Perayaan Imlek dan Cooking Class KB dan TK 3 Bahasa Puhua School Purwokerto

By Admin

nusakini.com--Pada Jumat (2/3), siswa dan siswi KB serta TK Puhua School Purwokerto melaksanakan kegiatan perayaan Imlek dan Cooking class bersama.  

Kegiatan tersebut adalah salah satu wujud toleransi di lingkungan pendidikan di Puhua. Puhua merupakan sekolah multi agama dan multicultural.

Perayaan imlek bersama ini rutin dilaksanakan setiap tahunnya. Kegiatan diawali dengan berdoa bersama kemudian membuat craft (hong bao/ angpau). Anak- anak dipandu oleh wali kelas untuk membuat dan menghias hong bao bersama. Hong bao tersebut kemudian dikumpulkan kepada walikelas untuk nantinya diisi sesuatu.

Usai membuat hong bao di kelas masing- masing, siswa- siswa kemudian menuju aula sekolah untuk mengikuti rangkaian acara berikutnya. Dengan dipandu oleh guru, siswa siswi duduk dan mendengarkan penjelasan dari Laoshi (sebutan guru dalam Bahasa Mandarin).

Latar belakang imlek sendiri yang identic dengan warna merah, kemudian petasan, dan barongsai bahkan liong. Jaman dahulu diceritakan ada semacam binatang yang disebut “Nian” yang suka makan anak kecil, tetapi “Nian” tersebut takut warna merah, takut suara ramai. Oleh karena itu, jika imlek tiba, semua rumah dihiasi dengan hiasan merah, kemudian membakar petasan dan main barongsai serta liong.

Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan cooking class, membuat jiao zi bersama. Jiao zi merupakan salah satu makanan yang wajib ada saat imlek. Seperti dimsum dengan isian daging sapi, wortel dan bumbu racikan, dibalut dengan adonan tepung yang diolah langsung oleh native speaker di sekolah (yang asli dari Negara Tiongkok dan merupakan Kepala KB dan TK Puhua).

Siswa- siswi lalu mempraktekkan sendiri membuat jiao zi tersebut. Setelah siap untuk direbus, siswa- siswi bernyanyi lagu nin nian hao bersama. Semuanya bersuka cita. Selesai bernyanyi jiao zi pun matang dan semuanya bersiap menikmati makanan yang hanya ada 1 tahun 1 kali ini. Yumm! Semua siswa sangat menyukainya. Diakhiri dengan mengucapkan selamat tahun baru Imlek dengan menggunakan bahasa Mandarin, siswa- siswi kemudian membawa pulang hong bao dan sebuah jeruk. Semoga kita semua senantiasa sehat, banyak berkah dan kegembiraan di sepanjang tahun ini. (rilis/rajendra)