Penyuluh adalah ”Menteri” yang Sesungguhnya dan Petani adalah ”Pejuang Pangan”

By Ahmad Rajendra


Nusakini.com--Jakarta--Hal tersebut diungkapkan oleh Sekretaris BPPSDMP, Dr. Ir. Siti Munifah, M.Si. dalam arahannya mewakili Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, pada acara silaturahim Para Penerima Penghargaan Nasional Tahun di Hotel Kaisar Jakarta, 15 Agustus 2019. Tugas Penyuluh saat ini sangatlah berat untuk mendampingi program-program kerja Kementerian Pertanian, maka yang pantas mendapat gelar ”Menteri sesungguhnya adalah Penyuluh Pertanian dan Petani adalah Pejuang Pangan”, ujar Munifah. Penyuluh juga harus profesional, mandiri dan berdaya saing sehingga indikator kinerjanya bisa terukur dengan baik. 

Salah satu keberhasilan penyuluh adalah mendampingi menumbuhkan generasi muda dan mendampingi petani, mulai dari hulu sampai hilir. Penyuluh tidak hanya menyuluh ke kelompoktaninya saja, namun penyuluh juga harus masuk ke sekolah-sekolah untuk mengisi kegiatan ekstrakurikuler dan penyuluh masuk ke kampus-kampus agar bisa mempengaruhi generasi muda agar lebih mencintai dunia pertanian. Penyuluh jangan resisten terhadap perubahan supaya tidak ketinggalan, karena orang yang berhasil adalah yang mau mengikuti perubahan. Hasil Rakor antara Menteri Pertanian dengan DPR 2019 diantaranya melakukan peningkatan produksi, berdaya saing dan peningkatan ekspor namun masih banyak petani dan penyuluh tidak tersentuh untuk melakukan ekspor secara mandiri, dan hal tersebut merupakan tantangan kita bersama, ujar Munifah.

Acara silaturahim dengan para Penerima Penghargaan Nasional Tahun 2019 merupakan salah satu rangkaian acara pemberian penghargaan tahun 2019 yang selalu dirangkaikan dengan kegiatan kenegaraan HUT RI ke-74 setiap tahunnya. Pada tahun 2019 Kementerian Pertanian 30 orang pemenang yang berasal dari 26 provinsi dengan 7 (tujuh) kategori. Tujuh kategori tersebut diantaranya adalah Petani Berprestasi, Gabungan Kelompok Tani Berprestasi, Kelembagaan Ekonomi Petani Berprestasi, Penyuluh Pertanian Teladan, Balai Penyuluhan Pertanian Berprestasi, Dosen Berprestasi dan P4S Berprestasi. Pemberian Penghargaan Nasional Tahun 2019 merupakan bentuk apresiasi dan motivasi pemerintah yang diberikan kepada para Penyuluh Pertanian Teladan, Kelembagaan Penyuluhan Berprestasi, Petani maupun Kelembagaan Petani Berprestasi dalam pembangunan pertanian. Pemberian penghargaan dilakukan setiap tahun dengan tujuan untuk memberikan apresiasi dan motivasi bagi petani, kelembagaan petani, Penyuluh Pertanian, kelembagaan penyuluhan pertanian, P4S dan Dosen guna meningkatkan kinerjanya menuju lumbung pangan 2045.

Kegiatan pemberian penghargaan diselenggarakan selama empat hari, mulai tanggal 15 s.d 19 Agustus 2019 di Jakarta. Kegiatan tersebut menjadi bagian dari serangkaian acara Peringatan Hari Ulang Tahun Ke-74 Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2019, yang akan dihadiri oleh para Teladan Kementerian dan Lembaga Pemerintah, Non Kementerian yang diselenggarakan oleh Sekretariat Negara RI.

Diakhir sambutannya Munifah berharap agar para “Teladan Nasional” tidak hanya menjadi teladan pada saat acara seremonialnya saja, namun harus tetap menjadi “teladan untuk selamanya” setelah sampai di tempat bertugasnya masing-masing. (Nur Fajar)