nusakini.com--Dubes RI Kabul telah bertemu dengan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), Kyai Muhyidin Junaidi, di Hotel Sahid Jaya di sela-sela Musyarawah Besar Pemuka Agama untuk Kerukunan Bangsa. Pada dasarnya, MUI sangat menyambut baik dengan adanya kerjasama bidang pendidikan dengan negara Afghanistan akhir pekan lalu.

• Benda-Benda Seni Indonesia Untuk Museum Riga Bourse di Latvia, Tingkatkan Pemahaman Budaya Kedua Negara
• Baju Tradisional Bundo Kanduang Ditampilkan pada ASEAN Traditional Costumes Exhibition
• Pentas dan Latihan Tari dan Gamelan Jawa Rebut Hati Generasi Muda Jepang
• Film "Stories of Hope" Tampilkan Kolaborasi Unik Batik Indonesia dan Shweshwe Afrika Selatan
• KBRI Canberra Perkenalkan Budaya Betawi di Australia

Pada pertemuan tersebut, Kyai Muhyidin Junaidi menyampaikan bahwa Muhammadiyah menyanggupi untuk memberikan 20 beasiswa untuk pelajar Afghanistan di Universitas Muhammadiyah di seluruh Indonesia. Tingginya minat pada jurusan bidang kesehatan, bidang pendidikan yang diprioritaskan adalah studi keperawatan dan kedokteran. 

Ketua MUI menyampaikan bahwa Universitas Muhammadiyah Surakarta memiliki jurusan keperawatan yang siap menerima mahasiswa/i Afghanistan. Sedangkan untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA), MUI menyarankan penerimaan di pesantren yang telah memiliki sistem sekolah asrama (boarding school) sehingga akan memudahkan siswa Afghanistan dari segi kebutuhan tempat tinggal dan makan sehari-hari. (p/ab)