nusakini.com - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD DKI Jakarta meminta kebijakan pengurangan jumlah bus Transjakarta ke kawasan Cibubur, Jakarta Timur dikaji lebih dahulu.

• Persija Siap Sukseskan Grand Launching JIS
• Disparekraf DKI Jakarta Hadiri Konferensi Unesco Creative City Network, Kembangkan Potensi Jakarta Sebagai City of Literature
• HLM TPID DKI Jakarta, Wagub Ariza Tekankan Pentingnya Inovasi dan Tingkatkan Kolaborasi dalam Pengendalian Inflasi
• Pemprov DKI dan Kementerian Koordinasi Sukseskan Migrasi Penyiaran Televisi Digital
• Saepulloh dan Windy Terpilih Sebagai Duta Anti-kekerasan DKI

Langkah ini perlu dilakukan agar tidak merugikan penumpang bus Transjakarta yang setiap hari naik dari kawasan tersebut.

"Alasannya harus tepat. Karena DKI ingin mengintegrasikan armada Transjakarta hingga ke daerah penyangga," kata Yuke Yurike, anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta, katanya.

Yuke mengaku berkoodinasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta terkait persoalan tersebut. Sehingga program pengintegrasian bus Transjakarta ke daerah penyangga bisa tetap terlaksana.

"Karena di daerah lain seperti Bekasi, bus Transjakarta sudah lama masuk dan tak ada masalah. Makanya kita mau tahu apa kira-kira penyebabnya," tandasnya. (pr/kj/al)