nusakini.com-- Tinggal beberapa hari lagi, Stephen Langitan akan menyelesaikan petualangan bermotor keliling dunia dari Jakarta menuju London seorang diri. Sudah 5 bulan terakhir Stephen Langitan berkendara melewati negara-negara Asia dan Eropa yang akan berakhir di kota London. Dalam perjalanannya, Stephen mengalami berbagai pengalaman unik di jalan. Semuanya itu menjadi kesempatan yang langka, ditambah dukungan dari berbagai pihak secara terus menerus.  

• Benda-Benda Seni Indonesia Untuk Museum Riga Bourse di Latvia, Tingkatkan Pemahaman Budaya Kedua Negara
• Baju Tradisional Bundo Kanduang Ditampilkan pada ASEAN Traditional Costumes Exhibition
• Pentas dan Latihan Tari dan Gamelan Jawa Rebut Hati Generasi Muda Jepang
• Film "Stories of Hope" Tampilkan Kolaborasi Unik Batik Indonesia dan Shweshwe Afrika Selatan
• KBRI Canberra Perkenalkan Budaya Betawi di Australia

Pria asal Tomohon Sulawesi Utara ini pastinya memiliki banyak cerita selama perjalanan. Itulah yang menjadi bagian menarik bertemu dengan Bapak dua anak ini. Berbeda dengan pengembara bermotor lainnya, Pak Stephen mempunyai misi khusus yaitu kibarkan merah putih selama mengunjungi negara-negara yang dilalui. Dengan perencan​aan yang solid, ditambah dengan semangat yang sangat tinggi Stephen ingin mengakhiri rute perjalanan bersejarahnya pada perayaan HUT RI ke-73 Kamis, 17 Agustus 2018 di London Inggris. 

Kehadiran Stephen Langitan di kota Brussel disambut hangat oleh Duta Besar RI, Yuri Thamrin beserta keluarga Besar KBRI Brussel, pekan lalu.. Selama 3 hari 2 malam berada di jantung kota Brussel, Stephen menyempatkan diri mengenal sejarah kota Brussel, arsitektur gedung, menikmati lezatnya kerang ‘Les moules - Chez Leon’’, monumen sejarah Atomium, serta mampir ke Boutik komik Tintin yang berada di alun-alun kota Brussel Grandplace. (p/ab)