nusakini.com - Jakarta - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman saat ini tengah 'naik daun'. Menurut pengamat politik dari KedaiKopi Hendri Satrio, Menteri Amran bisa jadi cawapres mendampingi Joko Widodo di Pilpres 2019 nanti.

Belakangan ini, Jokowi memang kerap memberikan pujian kepada Menteri Amran. Salah satunya adalah keberhasilan Amran yang tidak melakukan impor beras sejak September 2016.

• Pj. Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran atas Solusi Cepat Bagi Petani
• MK Nilai Tak Ada Hubungan antara Bansos dengan Perolehan Suara di Pilpres
• Mentan Amran Minta Bulog Segera Serap Jagung Hasil Produksi Petani, Agar Harga Tidak Jatuh
• Wasekjen PBNU Bela Gus Ipul , Cak Imin: Mereka Pengangguran
• Mentan Kolaborasi Dan Dorong Pengembangan VUB Padi IPB 9G

Pujian itu disampakan Jokowi ketika membuka Rapat Kerja Nasional Pembangunan Pertanian Tahun 2017 di Bidakara, Jakarta, Kamis (5/1/2017) lalu.

Menurut Hendri, menteri kelahiran Bone itu perlu menonjolkan diri. “Menteri Amran mesti bisa menonjolkan dirinya sebagai pasangan yang pas juga buat Jokowi,” kata Hendri, Jumat (15/9/2017).

Dia menambahkan, Menteri Amran akan kesulitan untuk mendampingi Jokowi jika hanya menonjolkan prestasi. Amran juga harus meningkatkan popularitasnya. “Sebab kan sudah ada calon wakilnya Jokowi yang lebih populer dibanding Amran,” tutur Hendri.

Hendri pun menyebut beberapa nama yang bisa mendampingi Jokowi dalam Pilpres 2019. Nama-nama ini bisa menjadi pesaing Amran.

“Ada Gatot (Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo), Sri Mulyani, dan Muhammad Zainul Majdi (Gubernur Nusa Tenggara Barat),” ucap Hendri. (b/ma)