Pengabdian Masyarakat Dosen dan Mahasiswa Keperawatan UIN Alauddin di Desa Tangke Bajeng.
By Abdi Satria
nusakini.com-Bajeng-Tanggung jawab institusi pendidikan adalah melaksanakan Tri Dharma perguruan tinggi, yaitu terdiri dari pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat. Sebagai perwujudan tri dharma khususnya pengabdian masyarakat Jurusan Keperawatan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, melakukan bakti sosial dan pengabdian masyarakat di Desa Tangke Bajeng, Kecamatan Bajeng Kabupaten Gowa, lokasi ini juga menjadi lokasi praktik profesi keperawatan komunitas mahasiswa profesi ners angkatan XIV.
Kegiatan bakti sosial dan pengabdian masyarakat ini berupa pemeriksaan kesehatan gratis kerja sama dengan Puskesmas Bajeng, Penyuluhan kesehatan terkait hipertensi dan Stroke, Penyegaran kader posyandu dan posbindu serta Pelatihan kader sehat jiwa, pijat diare pada bayi dan anak, skrining pre-eklampsia pada ibu hamil, skrining penyakit tidak menular dan sosialisasi aplikasi Spiritual Islamic nursing care berbasis android. Sasaran dari kegiatan ini adalah lansia, orang dewasa, anak, dan bayi.
Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan di lapangan kantor desa Tangke Bajeng dan pustu Desa Tangke Bajeng, pada Kamis (20/6). Komponen dalam kegiatan ini terdiri dari Dosen Keperawatan UIN ALauddin, Mahasiswa profesi ners, pemerintah desa Tangke Bajeng, petugas kesehatan Puskesmas Bajeng dan kader kesehatan di desa Tangke Bajeng.
Acara dimulai pada pukul 8.00 WITA yang dihadiri oleh kepala desa Tangke Bajeng, Kepala Puskesmas Bajeng.
“Selama menjadi kepala desa di sini, ini adalah pemeriksaan kesehatan dari institusi pendidikan yang paling besar kegiatannya” ungkap Jafaruddin selaku Kepala Desa Tangke Bajeng.
Pada kegiatan bakti sosial tersebut, antusias masyarakat sangat tinggi. Kurang lebih 300 masyarakat desa Tangke Bajeng datang melakukan pemeriksaan kesehatan gratis, mengikuti penyuluhan ataupun membawa bayi untuk melakukan pijat bayi. Masyarakat didominasi oleh masyarakat lanjut usia, mereka mengantri dengan tertib untuk melakukan pemeriksaan kesehatan dan mengikuti penyuluhan kesehatan.
Dg. Tompo salah seorang masyarakat Desa Tangke Bajeng, menyatakan keinginan agar kegiatan seperti ini ada keberlanjutan karena masyarakat desa sangat menyambut baik kehadiran mahasiswa yang melakukan kegiatan di desa, serta adanya kegiatan bakti sosial. (r/jed)