Penerangan dan Air Bersih Jadi Solusi Tingkatkan Kualitas Hidup di NTT

By Abdi Satria


nusakini.com-NTT-Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan pada Sabtu (23/3), meresmikan beberapa pembangunan infrastruktur sektor ESDM di Nusa Tenggara Timur (NTT) Tahun Anggaran 2018, yaitu Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJU-TS), Lampu Tenaga Surya Hemat Energi (LTSHE) dan Sumur Bor Air Tanah. 

"Arahan Bapak Presiden bahwa APBN yang notabene uang rakyat harus dikembalikan kepada rakyat. Kedua, Pembangunan harus berkeadilan sosial. Saya datang ke sini (NTT) karena daerah ini butuh mendapatkan perhatian yang lebih baik," kata Jonan dalam peresmian kali ini yang dipusatkan di Kelurahan Kelapa Lima, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang. 

Jonan menjelaskan bahwa rendahnya rasio elektrifikasi di NTT menggerakkan hatinya untuk datang langsung melihat kondisi NTT. "Provinsi NTT untuk Rasio Elektrifikasi paling rendah (62 persen), saya memerintahkan PLN akan mati-matian untuk memenuhi 90 persen," kata Jonan. 

Pada tahun 2018, sebanyak 1.034 titik PJU-TS terpasang di Kota Kupang (175 titik) dan Kab. Belu (425 titik). Rencananya, NTT juga akan mendapatkan tambahan PJU-TS 2.000 titik pada tahun 2019.

"Ini 10% dari rencana nasional di 2019 sekitar 21.839 titik. Pentingnya supaya jalan-jalan umum lebih terang dan tagihan listriknya lebih hemat," kata Jonan. 

Sementara untuk pembangunan LTSHE, Provinsi NTT merupakan salah satu wilayah yang mendapat alokasi pemasangan LTSHE sebanyak 4.284 unit yang tersebar pada 9 Kabupaten, yaitu Ende (89 unit), Flores Timur (555), Lembata (231), Alor (274), Sumba Timur (1.488), Sumba Tengah (532), Timor Tengah Selatan (766), Timor Tengah Utara (115), dan Belu (234).

Khusus pembangunan sumur bor air tanah, pada tahun 2018 telah dibangun sebanyak 11 unit yang tersebar di 5 kabupaten NTT, dengan kapasitas produksi air bersih mencapai 581 ribu m3/tahun, yang mampu melayani sebanyak 25,6 ribu jiwa penduduk.

"Air bersih ini penting sekali. Kalau gak ada lampu bisa pakai lilin untuk penerangan. Tapi, kalau gak ada air bersih, pakai apa? Apalagi banyak daerah NTT sulit air," kata Jonan. (p/ab)