nusakini.com--Setelah kembali dari International Conference di Tokyo Jepang, akhir bulan lalu, Henni Zainal, dosen Universitas Indonesia Timur (UIT Makassar langsung melanjutkan penelitiannya di Sidrap, Sulawesi Selatan. 

• DILo Hackathon Festival 2020
• Makassar Digital Valley Gelar Green Class Demi Wujudkan Sustainable Green Business
• Startup Digital jadi Pahlawan Dimasa Pandemi, DILo Makassar Siap Hadirkan Banyak Talenta Digital Melalui Event TECH LINE UP
• Dorong Kreativitas Masyarakat Dimasa Pandemi, DILo Makassar Hadirkan DILo A Conference Bersama IMA Chapter Makassar
• Syihabi: Dalam Situasi Apapun Belajar Harus Berjalan

"Saya fokus meneliti tentang kebijakan pemberdayaan usaha mikro yang ada di Kabupaten Sidrap. Ada 11 desa yang saya kunjungi dengan berfokus pada usaha yang bermodal di bawah Rp.50 juta rupiah," tutur Henni.

Sejauh ini Henni menilai usaha mikro di Kabupaten Sidrap sudah sangat baik untuk konteks pengembangan."Bahkan sampai saat ini saya belum menemukan kekurangan. Seperti dari infrastruktur. Menariknya lagi SDM di Sidrap mampu mengelola dana pinjaman dari koperasi pemerintah yang berbunga kecil. Ini bukti bahwa pemerintah dan pelaku usaha sangat bersinergi,"tambah Henni.

Di era globalisasi Henni berharap para pelaku usaha mampu memanfaatkan teknologi untuk mempromosikan usaha mereka agar dikenal pada level kabupaten, nasional bahkan internasional. Karena saat ini persaingan pasar di nilai nya sangat sengit "Masih banyak hasil penelitian yang belum dapat saya jabarkan mengingat harus mengikuti regulasi yang berlaku," tutup Henni. (rajendra)