Penari Indonesia Raih Penghargaan pada Festival Internasional ‘Magic Dance’ di Khiva

By Admin


nusakini.com-Tashkent– Predikat “Best International Dance Performer" berhasil diraih oleh Asri Dwi Hapsari, staf KBRI Tashkent dengan mengalahkan peserta dari 11 negara lain pada kompetisi tari “Magic Dance" sebagai salah satu rangkaian pagelaran seni pada festival seni Internasional yang diselenggarakan oleh Kementerian Kebudayaan Uzbekistan, di Khiva. Festival seni yang digelar dari tanggal 14-16 September 2018 ini diadakan dengan tujuan untuk mempromosikan keberagaman, keharmonisan, dan menyebarkan pesan perdamaian ke seluruh dunia melalui seni. 

Selama festival telah digelar berbagai pertunjukan seni seperti musik, kompetisi kuliner Uzbekistan, pameran kerajinan tradisional, peragaan busana, coaching clinic tari tradisional, lomba tari, dan seminar terkait seni budaya. Konperensi mengenai “The Importance of National Tradition in Dance Art" juga digelar melalui kerjasama dengan asosiasi persahabatan Turkmenistan-Uzbekistan yang menghadirkan pembicara beberapa ilmuwan dan peneliti seni dari berbagai negara.

Peserta asing pada festival budaya internasional ini antara lain adalah Indonesia, yang diwakili oleh KBRI Tashkent, Amerika, Canada, Jepang, Italia, India, Turkmenistan dan beberapa negara di Asia Tengah. 

Festival ini ditutup oleh Menteri Kebudayaan Uzbekistan, Mr. Bakhtiyor S. Sayfullayev, dengan pagelaran tari dan lagu oleh hampir semua peserta, diselingi dengan pembagian hadiah bagi penampil terbaik. Wakil KBRI menampilkan “tari Nusantara" yang menggambarkan keragaman budaya Indonesia dari Sabang sampai Merauke dan mendapatkan predikat “Best International Dance Performer".

Tarian ini mendapatkan sambutan yang luar biasa meriah dari penonton. Diakhir acara, Kementerian Kebudayaan Uzbekistan menawarkan kerjasama kepada KBRI Tashkent agar dapat memberikan pelatihan tari Indonesia kepada siswa seni tari di Tashkent.(p/ab)