Penampahan Galungan dan Purnama Tong-Tong Fair

By Admin

nusakini.com--Ada yang istimewa pada Tong-Tong Fair di hari ke-6, Selasa, 29 Mei 2018 ini. Memperingati hari Penampahan Galungan yang jatuh tepat pada 29 Mei 2018, atau sehari menjelang Hari Raya Galungan ini, komunitas Hindu dan Gamelan Semara Gita yang didukung oleh KBRI Den Haag mempersembahkan rangkaian pertunjukan Penampahan Galungan dan Purnama bagi pengunjung yang memadati area Podium Tong-Tong Fair. 

Tak hanya itu, Dubes RI Den Haag yang juga berasal dari Bali, I Gusti A. Wesaka Puja, pun turut berpartisipasi dengan menarikan tari Topeng Keras, salah satu tarian topeng tunggal Bali. 

“Tarian ini menggambarkan keagresifan dan watak seorang Ksatria atau petarung yang tidak kenal menyerah" Jelas Dubes Puja. “Tarian ini memerlukan penguasaan yang padu antara gerak (wiraga), irama (wirama) dan juga rasa (wirasa)", imbuhnya. 

Diawali dengan iring-iringan gamelan Bali yang memutari area di sekitar Podium Tong-Tong Fair, di Malieveld, Den Haag, pertunjukan berlanjut dengan rangkaian musik gamelan dan juga berbagai tarian Bali di atas panggung. Selain tari Topeng Keras oleh Dubes RI Den Haag, Arnaud Kokosky, Direktur Artistik Tong-Tong Fair juga turut memeriahkan rangkaian pertunjukan dengan tarian topeng tua (sosok sesepuh). 

Panempahan Galungan diperingati umat Hindu dengan melakukan berbagai ritual untuk menetralisir energi negatif agar menjadi energi positif. Pertunjukan Panempahan ini semakin memperkaya aneka pertunjukan budaya pada Tong-Tong Fair, Festival Budaya Asia terbesar di Eropa, yang tahun ini merupakan penyelenggaraan yang ke-60 kalinya. Setiap harinya, selama 11 hari, Tong-Tong Fair menyajikan berbagai pertunjukan budaya Indonesia dari tari, musik, hingga silat. Tong-Tong Fair akan berlangsung hingga 3 Juni 2018 mendatang. ​(p/ab)