Pemukulan Anak Menpora oleh Oknum Suporter Persija Resmi Dilapor ke Polisi

By Admin

nusakini.com--Aksi pemukulan oknum suporter Persija kepada anak Menpora Imam Nahrawi yang bernama Ahmad Siroj Fadlulloh saat menyaksikan pertandingan Persija lawan Persebaya di Stadion PTIK  lalu berbuntut panjang. Jumat (29/6) malam, Protokol Menpora Zainuddin, didampingi Kepala Bagian Hukum Kemenpora Yusuf Suparman melaporkan insiden tersebut di Polres Jakarta Selatan.  

Dalam laporan dengan nomor: LP/1143/K/VI/2018/PMJ/ Restro Jaksel tersebut, Zainuddin melaporkan proses terjadinya penganiayaan dan perbuatan memaksa dengan kekerasan yang menimpa anak Menpora Ahmad Siroj Fadlulloh atau yang biasa dipanggil Ifat.

Zainuddin sendiri saat kejadian itu memang sedang mendampingi anak Menpora bersama protokol lainnya Palelam Jopianto yang dalam laporan tersebut juga sebagai saksi. Dalam video yang beredar ramai di media sosial, Zainuddin bersama Palelam terlihat melakukan reaksi perlindungan kepada anak Menpora yang mendapat pukulan dari salah satu oknum pendukung Persija Jakarta.    

Menpora sendiri sebelumnya menyampaikan akan menindaklanjuti kasus kekerasan yang dilakukan oleh oknum The Jakmania kepada anaknya dengan melaporkan ke pihak berwajib. Dan malam ini kejaadian tersebut sudah dilaporkan. Atas kejadian itu, Menpora mengaku kurang terima anaknya yang masih remaja diperlakukan kasar. Menurutnya, kejadian itu sudah melanggar hukum. "Wajib dihukum secara hukum, karena bukti dan saksi sudah ada tunggu apalagi," ujar Menpora, Kamis (28/6) lalu. 

"Pihak Persija lewat Pak Gede Widiade (Direktur Utama) sudah bertemu dengan pelaku dan akan diajak bertemu saya. Dan karena ini soal kekerasan fisik maka saya harap aparat kepolisian menangkapnya untuk diproses secara hukum. Orang tua mana yang tega lihat anaknya dipukul orang lain seperti di video itu," tegasnya. 

Sementara menanggapi kejadian tersebut, pihak kepolisian mengaku belum mendapatkan laporan resmi atas kejadian tersebut. Saat ini baik Polda Metro Jaya maupun Polres Metro Jakarta Selatan sedang mempelajari kejadiannya itu. "Kalau memang korban akan membuat laporan, akan kita tindak lanjuti," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Stefanus Tamuntuan. (p/ab)